Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja keuangan meningkat atau menurun jika ditinjau melalui likuiditas, solvabilitas dan rentabilitas pada Bank BNI dibandingkan dengan Bank BNI Syariah periode 2013-2015. Dalam penelitian ini menggunakan tiga rasio yaitu rasio likuiditas (current ratio dan Loan to Deposit Ratio), rasio solvabilitas (Debt to Equity Ratio dan Capital Adequacy Ratio) dan rasio rentabilitas (Return on Assets dan Retun on Equity). Hasil penelitian pada rasio likuiditas pada Bank BNI dan Bank BNI Syariah pada tahun 2013-2015 dilihat dari hasil perhitungan rata-rata pada Bank BNI (115,43%) dan Bank BNI Syariah (110,5%) adalah Kurang Baik yang mana menurut kriteria Bank Indonesia adalah > 125%. Sedangkan rata-rata loan to deposit ratio pada Bank BNI (87,3%) dan Bank BNI Syariah (94,13%) adalah baik yang mana menurut kriteria Bank Indonesia adalah Baik karena > 78%. Rasio solvabilitas pada Bank BNI dan Bank BNI Syariah pada tahun 2013-2015 dilihat dari analisis debt to equity ratio kinerja keuangan rata-rata perhitungan dari Bank BNI (616,54%) dan Bank BNI Syariah (269,08%) adalah Baik yang mana menurut kriteria Bank Indonesia adalah baik karena > 8%. Sedangkan capital adequacy ratio dapat dikatakan baik karena rata-rata capital adequacy ratio pada Bank BNI (44,9%) dan Bank BNI Syariah (17,82%) adalah Baik yang mana menurut kriteria Bank Indonesia adalah Baik karena > 8%. Dan rasio rentabilitas pada Bank BNI dan Bank BNI Syariah pada tahun 2013-2015 dilihat dari return on assets dapat dikatakan baik karena rata-rata return on assets pada Bank BNI (3,2%) dan BNI Syariah (1,36%) yang dilihat dari rata-rata perhitungan adalah baik yang mana menurut kriteria Bank Indonesia adalah Baik karena > 1,22%. Sedangkan pada hasil return on equity kinerja keuangan pada Bank BNI (21,1%) adalah baik sedangkan pada Bank BNI Syariah (10,62%)adalah kurang baik yang mana menurut kriteria Bank Indonesia kriteria Baik adalah > 17,5%.