Yudi Darma
Riwayat HidupMasa Kecil dan PendidikanYudi Darma lahir di Payakumbuh, Sumatera Barat. Ia menempuh pendidikan SD hingga SMA di Sumatera Barat.[4] Setelah lulus SMA, ia melanjutkan pendidikan dengan mengambil jurusan fisika di Institut Teknologi Bandung hingga memperoleh gelar sarjana sains di tahun 1997. Kemudian disusul dengan gelar magister sains dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 2000, dan gelar doktor dari Hiroshima University dalam bidang Quantum Matter and Integrated Devices pada tahun 2004.[5] KarirSetelah menyelesaikan program doktoral, ia bergabung dengan beberapa kelompok penelitian antara lain sebagai peneliti postdoctoral di Research Center for Nanodevices and Systems, Hiroshima University, Jepang kemudian Research Fellow di Photonic Lab, School of Physics, University of New South Wales, Sydney, Australia dan Research Fellow di Singapore Synchrotron Light Source, National University of Singapore. Kemudian, ia menjadi pengajar di Departemen Fisika, Institut Teknologi Bandung.[6] Selain itu, pada tahun 2016-2018, ia juga menjabat sebagai wakil presiden Akademi Ilmuwan Muda Indonesia (ALMI) untuk frontier of science.[7] Sejak tahun 2006, ia juga menjadi mitra inti di kedutaan Jepang di Indonesia untuk urusan pendidikan tinggi. Ia juga menjabat sebagai penasihat senior dan bagian dari beberapa gugus tugas di Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Indonesia dan pada Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia, terutama yang berkaitan dengan pengelolaan SDM seperti program diaspora, manajemen talenta dan program academic leader di lingkungan perguruan tinggi Indonesia. Saat ini, ia juga menjadi anggota tim penanganan Covid-19 dibawah koordinasi Kemersitek/BRIN dan juga terlibat sebagai anggota tim ahli hilirisasi mineral di lingkungan Kemenkomarves RI.[8] PenghargaanDia menerima beberapa penghargaan Internasional dan Nasional antara lain;
Referensi
|