Vaksin demam berdarah adalah vaksin yang digunakan untuk mengendalikan perkembangan virus demam berdarah. Vaksin demam berdarah pertama kali dihasilkan pada tahun 2015. Saat ini, vaksin demam berdarah masih terus dikembangkan dengan berfokus pada jenis vaksin dari virus yang diperlemah.[1]
Pengembangan
Keempat jenis virus demam berdarah memiliki kemiripan struktur antigen dengan manifestasi penyakit dan secara aktif bereaksi silang. Protein yang dapat menginduksi respon imun tubuh juga ditemukan. Mekanisme ini membuat vaksin demam berdarah dapat dibuat dan dikembangkan. Saat ini, vaksin demam berdarah masih terus dikembangkan dengan berfokus pada jenis vaksin tetravalen.[1] Berikut beberapa jenis vaksin demam berdarah yang telah dikembangkan:
Vaksin chimera
Vaksin chimera adalah salah satu jenis vaksin hidup yang diperlemah pengaruhnya. Vaksin chimera diperoleh dari hasil pencampuran antara virus demam kuning tipe 17D pada tulang punggung, premembrane (prM) dan envelope (E) keempat jenis virus demam berdarah. Pemberian vaksin chimera dilakukan 3 kali dalam 6 bulan.
Vaksin DENVax
Vaksin DENVax adalah salah satu jenis vaksin hidup yang diperlemah pengaruhnya. Vaksin DENVax dibuat dari pencampuran virus demam berdarah tipe 2, dan premembrane dan envelope virus demam berdarah tipe 1, 3, dan 4.
Referensi
- ^ a b "WHO | Dengue vaccine research". WHO. Diakses tanggal 2020-04-03.
Daftar pustaka