Universitas Sains dan Teknologi AGH[1] (bahasa Polandia: Akademia Górniczo-Hutnicza im. Stanisława Staszica) adalah sebuah universitas teknik negeri di Kraków, Polandia. Universitas tersebut didirikan pada 1919 dan sebelumnya bernama Universitas Pertambangan dan Metalurgi. Universitas ini memiliki 15 fakultas dan sebuah sekolah tinggi yang direncanakan menjadi sebuah fakultas pada beberapa waktu ke depan.
Sejarah
Pada 24 Februari 2012, sebuah pertemuan digelar oleh para ahli pertambangan dan metalurgi Polandia di Kraków dan dalam pertemuan tersebut terbentuklah suatu kesepakatan yang menyatakan pentingnya pendirian sebuah universitas yang mengajarkan ilmu pertambangan. Banyak pihak yang mendukung kesepakatan tersebut, dan salah satu pihak pertama yang mendukung adalah Parlemen Austria-Hungaria. Kementerian Pekerjaan Umum di negara tersebut memutuskan untuk mendirikan sebuah akademi pertambangan pada 1912 sebagai tanggapan atas kesepakatan dari hasil pertemuan yang telah diadakan di Kraków. Kepengurusan pengelola akademi tersebut dikukuhkan pada April 1913 dan Akademi Pertambangan diresmikan pada 31 Mei 1913. Lahan kampus pun telah ditetapkan dan digelar pula sebuah sayembara untuk menentukan siapa yang berhak merancang bangunan kampusnya.
Setelah pembangunan usai, akademi tersebut dibuka pada 1 Oktober 1919 di bawah naungan Republik Polandia Kedua. Angkatan pertama terdiri dari 80 mahasiswa. Kemudian, Fakultas Metalurgi didirikan pada 1922. Pada 1939, akademi tersebut menampung 600 mahasiswa dan 30 profesor.
Dalam kurun 1919 hingga 1939, akademi tersebut telah meluluskan sebanyak 797 mahasiswanya sebagai insinyur pertambangan dan metalurgi, dan sekitar 100 lulusan diploma pun diakui. Para lulusan tersebut melanjutkan kerja di berbagai tempat dan berhasil menduduki jabatan tinggi di sektor industri Polandia, terutama di dataran tinggi Silesia dan kawasan industri lainnya.
Pada Perang Dunia II saat Operasi Sonderaktion Krakau, 22 profesor dan pembantu profesor ditangkap oleh pasukan Jerman Nazi dan dikirim ke Kamp konsentrasi Sachsenhausen. Bangunan utama akademi tersebut digunakan oleh para pejabat pemerintah Jerman di wilayah pendudukan Polandia. Walau begitu, sebagian bangunan lainnya masih digunakan sebagai pusat kampus kuliah rahasia dan kuliah-kuliah rahasia tersebut menjaga keberlangsungan akademi sebagai lembaga pendidikan di masa-masa selanjutnya.
Selepas perang usai, sekelompok profesor, tata usaha dan mahasiswa memugar bangunan utama yang rusak dan lebih dari 500 mahasiswa baru mulai berkuliah di akademi ini. Pada 1934, beberapa fakultas baru pun dibuka, yaitu Fakultas Geologi dan Pengamatan serta Fakultas Tembikar. Pada 1949, akademi ini berubah nama menjadi Akademi Pertambangan dan Metalurgi.
Di bawah kekuasaan Stalinisme dan sampai 1956, akademi ini menikmati berbagai kebebasan untuk mengatur sendiri urusan rumah tangganya. Kemudian, kebebasan itu pun dihapuskan selama lebih dari 10 tahun. Pada 1969, akademi ini berubah nama menjadi Akademi Pertambangan dan Metalurgi Stanisław Staszic, yang selanjutnya berubah menjadi Universitas Pertambangan dan Metalurgi Stanisław Staszic. Jumlah mahasiswa pun meningkat dari 2.000 mahasiswa sampai 13.000 mahasiswa dalam kurun waktu 1950 sampai 1979.
Selama 80 tahun (selain masa perang), universitas ini telah meluluskan 73.085 mahasiswanya dengan gelar insinyur atau magister. Sebanyak 3.607 orang meraih gelar Doktor Sains dan 896 orang berhasil menyelesaikan program kecakapan habilitasi pascadoktoral. Para peneliti dari universitas ini pun telah menerbitkan lebih dari 60.000 karya ilmiah dan buku.
Fakultas
Peringkat
Universitas AGH ini mendapat peringkat 8 universitas terbaik dan peringkat 3 universitas teknik terbaik di Polandia. Pemeringkatan tersebut dilakukan oleh koran pendidikan ternama di Polandia, Rzeczpospolita dan majalah pendidikan Perspektywy pada 2008.[2] Dalam sebuah survei yang dilakukan oleh Newsweek pada 2007, Universitas Sains dan Teknologi AGH terpilih sebagai universitas teknik terbaik ke-3 di Polandia.[3] and the fourth best among all Polish universities.[4]
Lihat pula
Mariusz Ziolko
Referensi
Pranala luar