Dalam filsafat, transendensi adalah konsep dasar dari kata bahasa Latin yang berarti pendakian atau melampaui, meskipun dimaknai secara berbeda-beda dalam tahapan sejarah dan budaya yang berbeda. Konsep ini mencakup filsafat, sistem, dan pendekatan yang menggambarkan struktur fundamental keberadaan, bukan sebagai ontologi (teori keberadaan), tetapi sebagai kerangka kemunculan dan validasi pengetahuan tentang keberadaan. Definisi-definisi ini umumnya didasarkan pada penalaran dan observasi empiris serta berupaya untuk memberikan kerangka teori untuk memahami dunia yang tidak bergantung pada keyakinan agama atau kekuatan supernatural.[1][2][3]
Referensi
- ^ "Transcendence and Immanence, Chin-Tai Kim, Journal of the American Academy of Religion, Vol. 55, No. 3 (Autumn, 1987), pp. 537-549 (13 pages)". JSTOR 1464069.
- ^ "Transcendence in Philosophy and in Everyday Life, Author(s): JOHN LACHS Source: The Journal of Speculative Philosophy, 1997, New Series, Vol. 11, No. 4 (1997), pp. 247-255 Published by: Penn State University Press". JSTOR 25670227.
- ^ "Referential Transcendence, Author(s): Roy Wood Sellars, Source: Philosophy and Phenomenological Research, Sep., 1961, Vol. 22, No. 1 (Sep., 1961), pp. 1-15 Published by: International Phenomenological Society". JSTOR 2104604.