Tim sepak bola Provinsi Aceh atau Tim sepak bola Aceh adalah tim provinsial yang mewakili Aceh dalam cabang olahraga sepak bola pada Pekan Olahraga Wilayah Sumatera dan Pekan Olahraga Nasional. Tim ini dikendalikan oleh Asosiasi Provinsi Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia Aceh (Asprov PSSI Aceh), yang merupakan anggota PSSI. Bersama dengan Sumatera Barat, Aceh menjadi tim tersukses peraih medali emas terbanyak di Pekan Olahraga Wilayah Sumatera dengan koleksi tiga medali.
Prestasi
Pekan Olahraga Nasional
- Putra
- Tempat kedua/medali perak (2): 1993, 2021
- Tempat ketiga/medali perunggu (2): 1977, 2024
Pekan Olahraga Wilayah Sumatera
- Putra
- Tempat ketiga/medali perunggu (2): 1988, 1992
Rekor kompetisi
PON
- Putra
Porwil Sumatera
Hasil pertandingan
Menang
Seri
Kalah
- Putra
- 2021
- 2024
- Putri
Daftar manajer
- Rustam Effendi Papi (1999–2000)
- Qamaruzzaman Haqny (2008)
- Agusti (2019)
Daftar pelatih
- Pelatih kepala
- Asisten pelatih
- Joharuddin (1999)
- Akhyar Ilyas (2015)
- Edi Gunawan (2019)
- Mukhlis Rasyid (2019)
Daftar pemain
Skuad
Skuad Aceh di Pekan Olahraga Nasional 2024
- Akmal Juanda
- Akmil Syahrandi
- Al Bajili
- Bati Alfarishi
- Farhan Alhadi
- Haikal Khalil Fatta
- Hercules
- Herdiansyah
- Irza Rahmad Dian
- M. Furqan Agustianda
- M. Safrijal
- Mohammad Gazi Al Ghifari
- Muhammad Farhan
- Muhammad Ghifari
- Muhammad Haikal
- Muhammad Mufaddhal
- Muhammad Nur Mahyudin
- Muhammad Sultan Syah Jihan
- Rahmad Angga
- Rahmat
- Refyanshah
- Resi Wahyudi
- Tifatul Ulfi
Mantan pemain
- Abdurahman (2000)
- Afrisal (2000)
- Agus Mulyadi (2008)
- Ahyar Ilyas (2000)
- Akhirul Wahdan (2019–2021)
- Alif Murtaza (2011)
- Alvin Abdul Halim Nasution (2021)
- Amiril Mukminin (2019)
- Amiruddin (2008)
- Chairil Zul Azhar (2021)
- Defri Rizki (2008)
- Detris Effendi (2000)
- Edi Tiadarma (2021)
- Fahriza Dillah (2008)
- Fahrizal (2008)
- Faisal Jalal (1999)
- Hendro Cipto (2000)
- Irhamuddin (2011)
- Irwansyah (1993 & 1996)
- Iskandar (2000)
- Ismed Sofyan (1999–2000)
- Jamaluddin (2021)
- Kautsar Ramadhan (2021)
- Khairil Anwar (2021)
- Khairunnas (2021)
- Kurniawan (2000)
- M. Fahrizal (2021)
- M. Fayrushi (2019–2021)
- Mahdi Kunyet (1999–2000)
- Miftahul Hamdi (2011 & 2015)
- Mora Handika (2011)
- Muchlis (2000)
- Muhammad Rizky Yusuf Nasution (2021)
- Muharrir (2021)
- Mukhlis Langsa (1999)
- Mukhlis Nakata (2008)
- Mulyadi (1999–2000)
- Muzakir (2021)
- Nanda Lubis (2008)
- Perda Rahman (2021)
- Rahman Dodo (1999)
- Reza Sandika (2019–2021)
- Rezal Mursalin (2019–2021)
- Ridha Umami (2019–2021)
- Ridwan (2000)
- Riza Rizki (2021)
- Safrizani (2008)
- Septi Hariansyah (2008)
- Sulfan Effendi (2000)
- Syahril Wanda (2008)
- Syamsul Bahri (2000)
- Teuku Reza Pratama (2021)
- Wahyudi (1999–2000)
- Yasvani (2021)
- Yulibar (2000)
- Zulfan (1999)
- Zulfiandi (2015)
- Zulkarnaen (2000)
- Zulkarnaen Trienggadeng (1999–2000)
Lihat pula
Referensi
- ^ Tanpa perpanjangan waktu, Aceh dianggap menang dan masuk ke semifinal karena Sulawesi Tengah memilih mundur dari pertandingan akibat hal yang kontroversial dalam pertandingan tersebut.
Pranala luar