Untuk tempat lain yang bernama sama, lihat
Tempuran.
Tempuran adalah sebuah desa di wilayah Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Provinsi Jawa Timur dan terdiri dari beberapa dusun, yaitu: Bulakan (ujung timur di pinggir Jalan Raya Ngawi - Maospati), Tempuran, Tempurejo, Munggur, Melikan (di tengah jalur kereta api), Jegolan (wilayah paling ujung selatan), Bendo, dan Bakalan (ujung barat). Berbatasan dengan desa Kedungputri dan desa Geneng (Kecamatan Geneng) di selatan, desa Semen di barat, desa Paron, desa Dawu dan desa Klitik (Kecamatan Geneng) di utara, serta desa Sidorejo dan desa Kersikan (Kecamatan Geneng) di timur. Desa Tempuran adalah satu-satunya wilayah desa paling luas yang ada di Kecamatan Paron.
Tempuran berasal dari kata "tempuk" dalam bahasa Jawa berarti "bertemu", karena memang di desa ini terdapat pertemuan dua aliran sungai, yaitu Kali Ketonggo dan Kali Geneng.
Sebagian besar geografisnya berupa lahan pertanian umumnya persawahan, dan topografi wilayahnya berupa dataran rendah. Karena memiliki dataran rendah dengan tingkat kemiringan yang masih landai, desa Tempuran ini adalah salah satu desa yang dilalui jalur kereta api penghubung stasiun Ngawi dengan stasiun Geneng.
Di desa Tempuran terdapat 4 Sekolah Dasar, yakni SDN Tempuran 1 (Tempuran), SDN Tempuran 3 (Melikan), SDN Tempuran 4 (Munggur) dan SDN Tempuran 5 (Jegolan). 3 Madrasah Ibtidaiyah (setingkat SD) yakni MIN 8 Ngawi (Bendo), MI PSM Bendo Barat (Bakalan) dan MI FSM Tempurejo.
Desa Tempuran menjadi desa dengan beragam macam wisata diantaranya adalah pemandian sumber air panas di Tempuran yang diyakini untuk mengobati berbagai penyakit (sayangnya, kondisi sekarang sudah rusak) dan kolam renang Kampung Cak Soen, serta Taman & Kolam Wisata Tirto Nirmolo, kolam renang untuk anak-anak dan juga dewasa lengkap dengan fasilitas seru dan hiburan menarik lainnya. Terletak di Jalan Raya Ngawi - Maospati KM. 5 masuk dusun Bulakan sebelah barat jalan raya. (kurang lebih 500 meter selatan pos BHABINKAMTIBMAS Tempuran).