Teater Seni Moskow adalah teater beraliran seni di Rusia. Tujuan didirikannya adalah untuk membangun teater dengan bentuk seni baru dan pendekatan baru terhadap fungsinya. Didirikan pada tahun 1898 oleh dua guru seni drama, Konstantin Stanislavski dan Vladimir Nemirovich-Danchenko.
Para pelakon teater terdiri dari aktor-aktor amatir yang direkrut dari kelas-kelas drama tempat mengajar Stanislavski dan Nemirovich-Danchenko. Kemudian, Stanislavski mulai mengembangkan sistem latihan bagi aktor baru yang memungkinkan mereka bisa tampil dengan berbagai karakter dan situasi.
Pementasan teater pertama kali dibuka untuk umum pada Oktober 1898 dengan menampilkan Tsar Fyodor Ioannovich karya Aleksey Tolstoy. Kesuksesan teater seni ini terjadi pada pementasan ulang The Seagull yang menjadi awal hubungan artistik antara teater seni dengan penulis drama Chekhov. Teater seni membuka peluang sesuatu yang baru. Selain karya Chekhov, teater seni juga mementaskan karya Maxim Gorky, L.N. Andreyev, Leo Tolstoy, Maurice Maeterlinck, dan Gerhart Hauptmann, serta karya-karya yang memiliki makna politik dan sosial, satir, fantasi serta komedi. Teater Seni Moskow mendapat dukungan penting dari V.I. Lenin dan A.V. Lunacharsky yang merupakan komisaris pendidikan pertama Uni Soviet setelah Revolusi Rusia.
Teater Seni Moskow melakukan tur ke Eropa dan Amerika Serikat pada 1922, teater seni mendapat pujian kritis setiap penampilannya. Pada 1924, saat kembalinya ke Moskow teater seni disibukkan dengan produksi drama-drama baru Soviet dan karya klasik Rusia. Tur kesuksesan mereka terjadi di London pada akhir 1950-an dan awal 1960-an yang membuat nama teater seni mendapatkan kembali pengukuhan keunggulan di teater dunia.
Kemudian, pada 1987, teater ini terpecah menjadi dua kelompok yaitu Teater Seni Chekhov Moskow dan Teater Seni Gorky Moskow.[1]
Referensi
- ^ "Moscow Art Theatre | History & Facts | Britannica". www.britannica.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-05-31.