Taman Tiongkok

Taman Tiongkok adalah bagian dari arsitektur yang berupa taman bergaya Tiongkok.^[1] Taman klasik Tiongkok dibuat sebagai pelengkap rumah-rumah yang luas, istana atau kuil dan pada dasarnya sama walaupun lokasi dan orang tempatnya diperuntukkan berbeda.

Taman dalam bahasa Tionghoa adalah 園 (yuan), yang terdiri dari 囗, sebuah ruangan yang dilingkupi tembok, lalu 土, perencanan bangunan, 口, kolam serta 衣, dilengkapi dengan batu dan pohon. Umumnya taman Tiongkok dibuat menurut selera pribadi, yang menuntut suasana tenang dan asri, menjadikannya sebagai tempat untuk bertafakur, introspeksi dan istirahat. Taman Tiongkok mementingkan kecantikan dalam detail dan manipulasi.

Bentuk taman umumnya bebas, asimetris dan alami lalu ditambahkan bangunan buatan manusia. Fungsi bangunan berguna sebagai kerangka atau menambahkan kecantikan pemandangan dan juga sebagai dekorasi. Bangunan-bangunan yang ditemukan di taman Tiongkok antara lain balai (ting), pendopo (ting), dan beranda (lan).

Zhan Yuan adalah taman yang didirikan pada awal zaman Dinasti Ming di Nanjing. Pada periode Qing, Kaisar Qianlong berkunjung ke taman ini dan memberinya nama Zhan Yuan.

Atraksi utama Zhan Yuan adalah pemandangan bebatuan. Namun, karena beberapa kali dilanda perang, batu-batunya dipindahkan ke taman lain. Liu Deng-zeng merestorasi Zhan Yuan dan mengembalikan bentuk taman seperti pada masa lalu.

Pusat dari taman ini adalah sebuah balai. Bangunan lain yang terdapat di taman antara lain koridor yang menghadap ke selatan. Sementara di sebelah utara terdapat gua yang terdiri bebatuan yang membentuk stalaktit dan stalagmit serta gunung imitasi.

Ji Chang Yuan adalah taman yang berada di kaki bukit Huishan, sebelah timur Wuxi, berdekatan dengan Danau Barat (Xihu). Taman ini dibuat pada abad ke-16 periode Dinasti Ming. Kaisar-kaisar Qing seperti Kangxi dan Qianlong menyukai taman ini dan beberapa kali mengunjunginya. Karena terinspirasi, Kaisar Qianlong membuat Xie Qu Yuan di Yihe Yuan, Beijing. Ji Chang Yuan saling bersambungan dengan Bukit Huishan dan menciptakan paduan. Pada masa lalu Ji Chang Yuan terkenal akan pohon-pohon tua dan bebatuannya, tetapi karena terbengkalai pada zaman Dinasti Qing, kolam menjadi kering dan pohon-pohon mati. Restorasi taman baru dilakukan pada zaman modern.

Zhuo Zheng Yuan adalah taman yang pada awalnya kuil pada periode Ming, tetapi pada periode Qing, para jendral Manchu menjadikannya sebagai kantor Tentara Delapan Panji dan kemudian dinamakan menjadi Taman Manchu. Dibangun antara tahun 1506-1521, taman ini mengkombinasikan aritektur taman timur, tengah dan barat. Atraksi utama taman adalah kolam yang disambungkan oleh jembatan-jembatan.