Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini.
Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan.
Tambahkan pranala wiki. Bila dirasa perlu, buatlah pautan ke artikel wiki lainnya dengan cara menambahkan "[[" dan "]]" pada kata yang bersangkutan (lihat WP:LINK untuk keterangan lebih lanjut). Mohon jangan memasang pranala pada kata yang sudah diketahui secara umum oleh para pembaca, seperti profesi, istilah geografi umum, dan perkakas sehari-hari.
Sunting bagian pembuka. Buat atau kembangkan bagian pembuka dari artikel ini.
Tambahkan kotak info bila jenis artikel memungkinkan.
Hapus tag/templat ini.
Taman gigi adalah sebuah taman kota yang berlokasi di Perumahan Taman Aster, RW 14, Kelurahan Jakasetia, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat. Taman ini bukan hanya sebagai tempat rekreasi biasa namun juga sebagai objek wisata rekreasi untuk bermain sambil belajar.
Seperti taman pada umumnya, di taman gigi terdapat tempat duduk yang cukup nyaman yang dihiasi dengan tanaman-tanaman yang ditata dengan rapi dan indah, serta terdapat beberapa fasilitas bermain untuk anak - anak yang berkunjung ke sana seperti ayunan, jungkat - jungkit, dan mainan lainnya. Pada Taman Gigi tersebut terdapat ciri khas yang membedakan taman gigi dengan taman biasa lainnya, yakni adanya ornamen yang berkaitan tentang gigi seperti patung berbentuk gigi, pernak-pernik kesehatan gigi dan terdapat plang yang berisi tentang informasi seputar pengetahuan dan kesehatan gigi.[1]
Taman ini telah di resmikan pada hari Minggu tanggal 6 maret 2016 oleh Wali Kota Bekasi Dr. H. Rahmat Effendi. Pembuatan taman ini merupakan bentuk partisipasi dan dukungan pengurus dan anggota Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) cabang Kota Bekasi pada program pemerintah Kota Bekasi. Taman ini dapat dinikmati seluruh warga Kota Bekasi dari berbagai kalangan namun target utama dari taman gigi ini adalah anak-anak supaya mereka tahu pentingnya menjaga kesehatan gigi sejak dini. Pengunjung dapat menikmati taman ini tanpa dipungut biaya.[2]