TVRI Jawa Tengah (bahasa Jawa: ꦠꦼꦊꦮ꦳ꦶꦱꦶꦫꦺꦥꦸꦧ꧀ꦭꦶꦏ꧀ꦆꦤ꧀ꦢꦺꦴꦤꦺꦱꦶꦪꦗꦮꦶꦩꦢꦾ, translit. Televisi Républik Indonésia Jawi Madyå) merupakan stasiun televisi daerah yang didirikan oleh Televisi Republik Indonesia untuk wilayah Provinsi Jawa Tengah. TVRI Jawa Tengah didirikan pada tanggal 29 Mei 1996 dengan nama TVRI Semarang, Pada 24 Agustus 1999 menjadikan namanya TVRI Demak. TVRI Jawa Tengah berkantor di Jl. Pucang Gading Raya, Batursari, Mranggen, Kabupaten Demak. TVRI Jawa Tengah menayangkan acara-acara sendiri di sebagian waktunya, sisanya merelai dari TVRI Nasional.
Sejarah
TVRI Jawa Tengah semula statusnya adalah Stasiun Produksi Keliling (SPK) Semarang yang diresmikan pada tanggal 12 Juli 1982, berdasarkan surat keputusan Direktorat Jenderal Radio Televisi dan Film Departemen Penerangan Republik Indonesia Nomor: 07/KEP/DIRJEN/RTF/1982. Perintisan berdirinya SPK sendiri telah dimulai sejak tahun 1970 sebagai TVRI perwakilan Jawa Tengah yang kegiatannya masih dibantu oleh TVRI Yogyakarta dan TVRI Nasional.
Kegiatan operasional TVRI SPK Semarang didukung oleh 1 unit mobil OB VAN dan 18 orang personal. Kegiatan pertama dimulai bulan Agustus 1982 dengan meliput acara olahraga tenis lapangan Green Sands di Surakarta. Gedung kantor masih bergabung dengan TVRI Transmisi Gombel. Pada tahun 1984, gedung kantor pindah di Jalan Sultan Agung 180 Semarang, dan sejak bulan April 1987, menempati kantor di Jalan Roro Jonggrang VII, Manyaran.
Wacana untuk medirikan stasiun penyiaran di Jawa Tengah telah muncul pada masa kepemimpinan Gubernur Jawa Tengah, Soepardjo Roestam, tetapi baru terealisasi pada masa kepemimpinan Gubernur Jawa Tengah, Soewardi.
Sebagai stasiun produksi penyiaran baru, TVRI Semarang menempati gedung kantor dan studio di Pucang Gading, Kabupaten Demak. Uji coba penyiaran dilaksanakan selama bulan Maret 1995 dan siaran perdana dilaksanakan pada tanggal 1 April 1995. TVRI Stasiun Semarang diresmikan sebagai stasiun produksi penyiaran oleh PresidenSoeharto pada tanggal 29 Mei 1996. Tanggal 29 Mei itulah yang diambil sebagai momentum hari lahirnya TVRI Stasiun Jawa Tengah.
Program
Jawa Tengah Hari Ini
Sugeng Enjang Sedulur
Ayo Melancong
Jabanusra
Pendopo Qolbu
Tombo Kangen
Agogo
Bahana Remaja
Warung Gaul Campursari
Bali Ndeso, Mbangun Deso
Dialog Publik
Otobursa
Gemari
Warung Semarangan
BBM (Bimbingan Belajar Menyanyi)
Tutur Sepuh
Gokil (Goyang Keliling)
Kabar Panginyongan
Transmisi
TVRI Jawa Tengah memiliki sejumlah stasiun transmisi yang tersebar di berbagai wilayah Jawa Tengah sebagai berikut:
Pada bulan Desember 2022, TVRI Jawa Tengah mendapat sorotan setelah salah satu wartawannya, Umbaran Wibowo, diangkat sebagai Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kradenan, Kabupaten Blora.[1] Umbaran, yang merupakan kontributor di wilayah Pati sebelum mengundurkan diri karena diangkat sebagai Kapolsek, diketahui menjadi anggota intelijen kepolisian di Blora saat menjalankan profesi sebagai pegawai tidak tetap wartawan selama 14 tahun.[2] Umbaran juga pernah mengikuti Uji Kompetensi Wartawan dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan menjadi anggotanya sebelum akhirnya dicabut karena kasus ini.[3]
Direktur Utama TVRI Iman Brotoseno mengaku pihaknya tidak mengetahui sebelumnya bila Umbaran juga menjadi anggota kepolisian.[2] Meskipun ia menilai selama menjadi wartawan Umbaran menjalankan tugasnya dengan "sangat baik",[4] pihaknya akan mengevaluasi rekrutmen tenaga kontributor sesuai dengan Undang-Undang No. 40 Tahun 1999 tentang Pers.[5] Namun Kepala TVRI Jawa Tengah Sifak mengaku tidak merasa kecolongan dengan kasus ini karena TVRI Jawa Tengah dan Polri, menurutnya (diparafrasakan), "memiliki kesamaan karakter dan sama-sama bertujuan untuk bangsa dan negara".[6]
Galeri logo
Logo TVRI Jawa Tengah (29 Maret 2019-sekarang)
Logo TVRI Jawa Tengah saat On-Air (29 Maret 2019-sekarang)