Sungai Tariku
NamaSelama era kolonial Belanda itu dikenal sebagai "Sungai Rouffaer". HidrologiSungai Tariku umumnya mengalir ke arah timur di cekungan utara rangkaian pegunungan di tengah pulau Papua. Akhirnya bertemu dengan Sungai Taritatu, dan pertemuan dua sungai ini menjadi Sungai Mamberamo, salah satu sungai terbesar di pulau Papua. GeografiSungai ini mengalir di wilayah utara pulau Papua yang beriklim hutan hujan tropis (kode: Af menurut klasifikasi iklim Köppen-Geiger).[2] Suhu rata-rata setahun sekitar 22 °C. Bulan terpanas adalah Oktober, dengan suhu rata-rata 23 °C, and terdingin Maret, sekitar 21 °C.[3] Curah hujan rata-rata tahunan adalah 4269 mm. Bulan dengan curah hujan tertinggi adalah April, dengan rata-rata 487 mm, dan yang terendah Juli, rata-rata 278 mm.[4] Lihat pula
Referensi
|