Prof. Dr. Suminto A. Sayuti (lahir 26 Oktober 1956) adalah seniman berkebangsaan Indonesia. Namanya dikenal melalui sejumlah karya sastra, baik yang diterbitkan sebagai buku ajar maupun dipublikasikan di berbagai media massa. Suminto A. Sayuti merupakan salah satu guru besar di Fakultas Bahasa dan Seni dan Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).[1][2][3]
Latar belakang
Suminto A. Sayuti lahir di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, 26 Oktober, 1956. Pada dekade 1970-an saat tergabung dengan komunitas Persada Studi Klub Yogyakarta, namanya tidak pernah absen dalam forum-forum diskusi sastra maupun pementasan-pementasan puisi dan teater. Di kalangan seniman Yogyakarta, Suminto dikenal sebagai pemuda “bengal” yang tidak pernah puas dengan ilmu yang didapat. Proses kreatifnya dimulai dari kegemarannya membaca dan menulis sejak kecil. Semakin tersihir oleh dunia sastra sejak masuk Yogyakarta sekitar 1974. Sejak bergabung dengan komunitas Malioboro, mulailah ia menancapkan kukunya di dunia sastra. Penulis yang juga guru besar Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) ini, juga menggeluti seni karawitan dan menggagas serta pengurus Masyarakat Karawitan Jawa. Ratusan karya lahir darinya, baik berupa makalah, diktat, buku, kumpulan puisi, cerita pendek, esai sastra, dan sebagainya.[butuh rujukan]
Karya
Daftar ini memuat sebagian karya Suminto A. Sayuti
- Kumpulan Sajak Malam Tamansari (2000)
- Resepsi Sastra
- Intertekstualitas: Pemandu Pengkajian Sastra
- Ensiklopedia Sastra Indonesia
- Evaluasi Teks Sastra (2000, terjemahan The Evaluation of Literary Texts karya Rien T. Segers)
- Semerbak Sajak (2000)
- Berkenalan dengan Prosa Fiksi (2000)
- Berkenalan dengan Puisi (Gama Media, 2002)
Penghargaan
- Kedaulatan Rakyat Award, Bidang Kebudayaan (2005)
- Anugerah Sastra Yayasan Sastra Yogyakarta (2014)
Lihat pula
Referensi
|
---|
Umum | |
---|
Perpustakaan nasional | |
---|
Lain-lain | |
---|