Dalam sejarahnya, stasiun ini dibangun oleh Malang Stoomtram Maatschappij (MS). Pembangunan stasiun ini dimaksudkan sebagai titik awal perjalanan kereta api yang melayani rute Malang–Gondanglegi. Stasiun ini merupakan stasiun pertama MS, dibuka pada tanggal 14 November 1897.[3]
Setelah sukses dengan jalur ini, dibangun lagi jalur baru yang melalui tengah Kota Malang (sebagai segmen Malang Kotalama-Blimbing. Trase jalurnya lurus dan sejajar dengan jalan raya Surabaya–Malang, tidak seperti jalur milik Staatsspoorwegen yang berkelok-kelok dan jauh dari jalan raya tersebut. Untuk segmen Malang Kotalama–Blimbing sendiri dibuka pada tanggal 15 Februari 1903.[3]
Jalur-jalur MS ditutup pada tahun 1978 karena akses jalan menuju Malang yang semakin mudah tanpa perlu trem lagi. Untuk jalur Blimbing–Tumpang ditutup lebih awal, yaitu pada tahun 1968 dengan alasan yang sama. Kini seluruh aset di jalur kereta api ini dikuasai oleh PT Kereta Api Indonesia.
Khusus untuk jalur menuju Jagalan ini tetap aktif untuk langsiran kereta api ketel, tetapi stasiunnya tidak aktif dan dijadikan sebagai rumah warga dan kios
Galeri
Bangunan stasiun, dilihat dari arah utara
Referensi
^Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).