Stasiun Labuan (LBN) adalah stasiun kereta api nonaktif yang terletak di Labuan, Labuan, Pandeglang. Stasiun yang terletak pada ketinggian +12 meter ini termasuk dalam Wilayah Penjagaan Aset I Jakarta serta merupakan stasiun paling barat di Daerah Operasi I Jakarta lintas Labuan–Rangkasbitung.
Stasiun ini dahulu dibangun pada tahun 1906 oleh Staatsspoorwegen (SS), salah satu dari berberapa perusahaan kereta api Hindia Belanda.[3] Pada tahun 1945, stasiun ini diambil alih oleh Djawatan Kereta Api Repoeblik Indonesia (DKARI), perusahaan kereta api yang dibentuk oleh pemerintah Republik Indonesia. Stasiun ini berhenti beroperasi pada tahun 1982 karena kalah bersaing dengan moda transportasi lain.
Stasiun ini tercatat sebagai stasiun tersibuk di lintas ini, dengan mencatatkan lalu lintas penumpang tahunan sebesar 53–136 ribu orang per tahun serta pengangkutan barang hingga sejumlah hampir 7 ribu ton per tahun, di antara tahun 1950–1953.[4] Dahulu, layanan kereta api di lintas Labuan–Rangkasbitung bertujuan untuk mengangkut ikan dari Labuan untuk dijual ke Jakarta, dan sebaliknya membawa garam dari Tanah Abang untuk pembuatan ikan asin di Labuan.[5]
Bangunan Stasiun Labuan saat ini berstatus disewakan.
Galeri
-
Terjepit di tengah bangunan
-
Tampak emplasemen, dengan status bangunan disewakan
-
Jadi rumah tinggal dan warung
-
Huruf timbul nama stasiun
-
Di tepi jalan lingkungan
-
Emplasemen berubah jadi pasar
Referensi