Stanley Elkins
Stanley Maurice Elkins (27 April 1925 – 16 September 2013)[1] adalah seorang sejarawan Amerika Serikat, yang terkenal karena perbandingan perbudakan di Amerika Serikat yang unik dan kontroversial dengan kamp konsentrasi Nazi,[2] dan atas kolaborasinya (dalam sebuah buku dan banyak artikel) dengan Eric McKitrick mengenai awal Republik Amerika. Mereka bersama-sama menulis The Age of Federalism, tentang sejarah para pendiri Amerika Serikat. Ia memperoleh gelar BA dari Universitas Harvard (di bawah beasiswa GI bill) dan gelar Ph.D. dalam sejarah dari Universitas Columbia. Elkins pertama kali mengajar di Universitas Chicago tetapi menghabiskan sebagian besar karirnya sebagai profesor sejarah di Universitas Smith di Northampton, MA, tempat dia membesarkan keluarganya dan akhirnya pensiun. KarierElkins lahir di Boston dari pasangan Frank dan Frances Elkins (née Reiner). Dia bersekolah di Boston English High School dan mendaftar di Angkatan Darat AS pada tahun 1943, bertugas di Resimen Infantri ke-362, bertempur di Prancis tetapi terutama di Italia selama Perang Dunia II. Dia awalnya menjabat sebagai Pengintai dan kemudian menjadi Penjaga Transportasi Tahanan (POW Jerman). Setelah perang, ia menikah dengan Dorothy Adele Lamken dan kuliah di Universitas Harvard dengan GI Bill (A.B. 1949), diikuti oleh Universitas Columbia untuk sekolah pascasarjana dalam sejarah Amerika (M.A. 1951, Ph.D. 1958), di mana ia belajar dibawah bimbingan Richard Hofstadter.[3] Dia dan sesama mahasiswa pascasarjana Eric McKitrick menerima penunjukan bersama sebagai asisten profesor sejarah di Universitas Chicago, tempat mereka mengajar dari tahun 1955 hingga 1960. Pada tahun 1960 dia bergabung dengan fakultas di Universitas Smith, di mana dia diangkat sebagai Profesor Emeritus Sydenham Clark Parsons Sejarah dari tahun 1969 hingga kematiannya pada tahun 2013.[4] KaryaBuku
Artikel ilmiah
Referensi
|