Soyuz T-15 (bahasa Rusia: Союз T-15) adalah misi berawak menuju stasiun luar angkasa Mir dan Salyut 7 yang diluncurkan pada 13 Maret 1986. Misi ini merupakan misi terakhir wahana Soyuz-T, generasi ketiga wahana Soyuz, yang terbang sejak 1979 hingga 1986.[1] Misi ini merupakan misi pertama yang berlabuh dengan dua stasiun luar angkasa dalam satu misi.
Soyuz T-15 merupakan ekspedisi pertama Mir dan ekspedisi terakhir Salyut 7.
Penerbangan menuju Mir
Leonid Kizim dan Vladimir Solovyov berlabuh dengan Mir pada 15 Maret 1986. Wahana yang direncanakan dapat berlabuh di stasiun Mir adalah wahana Soyuz TM yang akan berlabuh di port depan dan port aft digunakan wahana Progress. Soyuz T tidak dilengkapi dengan sistem Kurs seperti yang digunakan di stasiun Mir port depan, tetapi menggunakan sistem Igla seperti port aft Mir. Soyuz T-15 harus mendekati port aft, selanjutnya bermanuver untuk berlabuh secara manual di port depan Mir.
Saat berada di Mir, kru mengeluarkan muatan dari wahana Progress, yang diluncurkan setelah kru berhasil berlabuh. Misi ini dirancang untuk menguji sistem stasiun, karena misi ini diluncurkan dengan sedikit peralatan ilmiah. Meskipun nama Mir berarti "Damai", Amerika Serikat pada waktu itu menuduh Uni Soviet melakukan eksperimen militer pada stasiun luar angkasa sipil. Setelah kosmonaut kembali ke Bumi, Leonid Kizim menyatakan pada konferensi pers resmi menyatakan bahwa Mir tidak digunakan untuk tujuan militer dan menyatakan justifikasi tersebut merupakan usaha AS untuk memperluas perlombaan senjata. Amerika Serikat tidak membalas klaim tersebut.[2]
Transfer kru ke Salyut 7
Dalam persiapan untuk perjalanan menuju Salyut 7, kru mengisi Soyuz T-15 dengan barang pribadi, tanaman yang ditumbuhkan di Mir, dan barang lain. Pada waktu itu, kedua stasiun berjarak 4000 km dengan orbit Salyut 7 lebih rendah daripada Mir. Pada 4 Mei,ktinggian Mir turun 13 km untuk mendekat Salyut 7 dan menghemat bahan bakar Soyuz T-15. Pada 5 Mei 1986 12:12:09 UTC, Soyuz T-15 berangkat dari Mir menuju Salyut 7. Setelah 29 jam, Soyuz T-15 berlabuh dengan Salyut 7 pada 6 Mei 16:57:52 UTC.[1]
Eksperimen di Salyut 7
Ekspedisi sebelumnya pada Salyut 7, Salyut 7 EO-4, ditugaskan untuk melakukan eksperimen pada TKS-4 (Kosmos 1686). Namun, komandan misi Vladimir Vasyutin sakit dan kru harus kembali lebih cepat ke Bumi. Setelah datang di Salyut 7, kru Soyuz T-15 melakukan dua EVA dan mengumpulkan hasil eksperimen, aparatus eksperimental, dan sampel material untuk menyelesaikan pekerjaan ekspedisi sebelumnya.[3][4]
Kembali ke Mir
Kru melepas 20 intrumen dengan total massa 350 hingga 400 kg dari Salyut 7 sebelum kembali ke Mir. Mir melakukan manuver pada 24 - 25 Juni untuk mendekat ke Salyut 7. Pada 25 Juni, Soyuz T-15 berangkat dari Salyut 7 untuk memulai perjalanan selama 29 jam kembali ke Mir.
Pada 19 dan 22 Agustus, Kosmos 1686 mendorong Salyut 7 untuk reentry. Salyut 7 masuk atmosfer 55 bulan kemudian.
Soyuz T-15 merupakan misis terakhir wahana Soyuz-T sebelum digantikan Soyuz-TM.
^D.S.F. Portree. "Mir Hardware Heritage"(PDF). NASA. Diarsipkan dari versi asli(PDF) tanggal 2009-09-07.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)