Sosiologi waktu luang


Indigenous people peeling maize while overlooking Quito from El Panecillo, Ecuador.
Penduduk asli mengupas jagung sembari memandang Quito dari bukit El Panecillo, Ekuador.

Sosiologi waktu luang adalah bidang yang mempelajari tindakan manusia dalam mengatur waktu luangnya. Waktu luang meliputi beragam aktivitas, seperti berolahraga, berwisata, dan bermain permainan. Bidang ini sangat terkait dengan sosiologi industrial atau sosiologi kerja. Namun, studi terbaru tak lagi membahas hubungan kedua bidang ini dan justru berfokus menyoroti keterkaitan antara waktu luang dan budaya.

Studi tentang waktu luang menyatakan bahwa pola perilaku saat mengisi waktu senggang tidak dapat hanya didasarkan oleh variabel sosial ekonomi, seperti: usia, pendapatan, pekerjaan atau pendidikan. Pemilihan jenis kegiatan rekreasi dipengaruhi oleh berbagai faktor yang kompleks, misalnya: ada atau tidaknya keluarga, keyakinan agama, dan nilai budaya yang dianut.

Definisi dan masalah teoretis

John Wilson dan rekan-rekannya mengatakan bahwa sulit untuk mendefinisikan waktu luang.[1][2] Definisinya begitu beragam dan seringkali bertentangan satu dengan yang lainnya. Sebagai contoh, waktu luang dapat dianggap sebagai bagian waktu yang berbeda atau sebagai sebuah pengalaman berkualitas terlepas dari waktu.[2] Joffre Dumazedier kemudian membedakan waktu luang menjadi empat definisi, dimulai dari cakupan terluas hingga tersempit.[2] Definisi pertama memandang bahwa waktu luang bisa dijumpai bahkan di tempat kerja sekalipun. Definisi kedua memandang waktu luang sebagai aktivitas nonkerja. Definisi ketiga mendefinisikannya sebagai suatu kegiatan yang terlepas dari kewajiban keluarga dan pekerjaan rumah tangga. Sedangkan, definisi keempat dengan cakupan tersempit mendefinisikan waktu luang sebagai sebuah aktivitas yang didedikasikan untuk pemenuhan diri. Sayangnya, empat definisi Dumazedier dianggap kurang lengkap.[2] Hal ini terkait bahwa ketidaksesuaian antara definisi dan tolok ukur yang menyebabkan pertentangan dengan hasil penelitian.[2]

Definisi pekerjaan belum tergambarkan secara jelas. Terutama jika seseorang menjalani pekerjaan yang tidak dibayar, seperti sukarelawan atau menempuh pendidikan.[1] Sementara itu, "waktu nonkerja" tidak bisa disamakan dengan "waktu luang". Hal ini disebabkan karena "waktu nonkerja" meliputi waktu yang tidak hanya didedikasikan untuk bersantai, tetapi juga untuk kewajiban tertentu seperti mengerjakan pekerjaan rumah tangga.[3] Membagi aktivitas ke waktu luang dan waktu kerja tidaklah mudah. Misalnya, menyikat gigi bukanlah pekerjaan ataupun waktu luang. Cendekiawan mendefinisikan secara berbeda aktivitas seperti makan, berbelanja, memperbaiki mobil, menghadiri upacara keagamaan, atau mandi (masing-masing individu memiliki persepsi berbeda dalam mengklasifikasikan aktivitas tersebut sebagai waktu luang).[3] Sementara itu, hubungan antara pekerjaan dan waktu luang juga tidaklah jelas. Penelitian menunjukkan bahwa beberapa individu memperoleh keterampilan di tempat kerja yang berguna untuk hobi mereka dan begitupun sebaliknya. Sedangkan, beberapa individu juga terbukti memanfaatkan waktu luangnya untuk mengembangkan karier kerja mereka.[3] Dalam hal ini, sosiolog tidak pula setuju bila aktivitas politik atau spiritual dimasukkan ke dalam proyek penelitian "waktu luang".[2] Sementara itu, hal yang unik ditunjukkan oleh beberapa komunitas pekerjaan seperti petugas polisi atau penambang, di mana individu dan rekan kerjanya dapat menghabiskan waktu luang bersama.[3]

Terlepas dari definisi waktu luang, ada pertanyaan lain yang disorot ketika membicarakan sosiologi waktu luang. Misalnya ketika menghitung jumlah waktu tertentu yang dihabiskan untuk waktu luang. Satu jam bisa jadi memiliki nilai yang berbeda dan tergantung durasi waktu kejadiannya (dalam sehari, seminggu, atau setahun).[3] Seperti halnya beragam penelitian lain dalam ilmu sosial, studi sosiologi waktu luang terganjal oleh minimnya data relevan pada studi longitudinal komparatif. Hal ini terjadi karena minim atau bahkan tidak adanya data yang terstandar tentang waktu luang dalam rentang historis manusia.[2] Selama beberapa dekade terakhir, studi longitudinal yang awalnya minim telah berangsur-angsur meningkat dengan adanya survei rutin nasional seperti General Household Survey di Inggris sejak tahun 1971.[1] Selain survei, saat ini semakin banyak penelitian yang berfokus pada metode penelitian kualitatif (wawancara).[1]

Sejarah

Thorstein Veblen adalah salah satu sosiolog awal yang mengeksplorasi topik "waktu luang".

Sosiologi waktu luang merupakan subbidang teranyar dari ilmu sosiologi dibandingkan dengan sosiologi industrial (disebut juga sociology of work), sosiologi keluarga, atau sosiologi pendidikan. Perkembangan topik ini terjadi selama paruh kedua abad ke-20.[a] [2][4] Saat itu, "waktu luang" seringkali dianggap sebagai suatu hal yang tidak penting dan aspek minor di masyarakat.[2] Namun, saat ini topik tersebut telah diakui sebagai pranata utama dan layak untuk dieksplorasi secara sosiologis, terutama di masyarakat Barat.[5]

Pembahasan awal mengenai "waktu luang" salah satunya dicetuskan oleh Karl Marx melalui teori 'alam kebebasan' (Inggris: realm of freedom). Dalam teorinya tersebut, Karl Marx mengkritisi kapitalisme dan memandang bahwa struktur modal sebagai sebuah konflik dengan orang-orang yang benar-benar mendapatkan waktu luang.[6] Menurutnya, basis waktu luang sangat berkaitan dengan ekonomi dan politik. Berbeda dengan pendekatan yang lebih sosialis yang memandang waktu luang sebagai sebuah alasan untuk tidak produktif dan sebagai suatu hal yang tak layak didapatkan. Teori ini tak melarang penggunaan waktu luang, tetapi lebih kepada waktu luang tersebut perlu diatur sehingga tidak akan menghalangi pertumbuhan ekonomi.[6] Oleh sebab itulah, teori-teori Marx menjadi landasan struktur masyarakat hingga saat ini, di mana teorinya dianggap tetap relevan seiring berkembangnya zaman. Kritik Marx terhadap kapitalisme berakar pada eksploitasi pekerja. Dalam hal ini, perang antar kelas berlaku sebagai konflik melawan pekerja. Sebagai konsep baru, gambaran Marx and Engels Reader yang memuat tulisan dan teori Marxisme, 'alam kebebasan' dan 'alam kebutuhan' (Inggris: realm of necessity) banyak dielaborasi. Alam kebebasan didefinisikan sebagai "waktu luang" sejati yang mencakup aktivitas terkait keinginan dan kesenangan dalam melakukannya. Sedangkan, alam kebutuhan meliputi bertahan hidup, bekerja, makan, dan tidur.[6]

Contoh aktivitas di kala waktu luang: tentara Amerika bermain kartu.

Seiring bergulirnya waktu, fokus studi "waktu luang" beralih dari relasi kerja-waktu luang menjadi relasi antara waktu luang dan budaya.[4] Marshall Gordon menilai bahwa terdapat dua pendekatan dalam penelitian terkait waktu luang, yakni formal dan historis-teoretis.[5] Pendekatan formal mengacu pada pertanyaan empiris, seperti peralihan pola "waktu luang" selama siklus hidup individu, hubungan antara waktu luang dan pekerjaan, dan bentuk-bentuk waktu luang tertentu (misal: sosiologi olahraga).[4] Sedangkan, pendekatan historis-teoretis berfokus pada relasi antara waktu luang dan perubahan sosial yang kerap berangkat dari perspektif struktural-fungsional dan neo-Marxisme.[4] Sheila Scraton memberikan analisis yang berbeda melalui perbandingan studi Amerika Utara dan Inggris.[1] Ia menyatakan bahwa pendekatan Inggris lebih menyoroti aspek pluralisme, Marxisme kritis, dan feminisme; sementara pendekatan Amerika berfokus pada tradisi sosial-psikologis.[1] Rhona dan Robert Rapoport mempelajari keseimbangan kehidupan kerja (worklife balance) dan ketidaksetaraannya di banyak negara. Mereka menulis banyak buku yang menyoroti bidang ini dan membantu memengaruhi kebijakan maupun undang-undang yang dapat merubah praktik kerja dalam kehidupan sehari-hari.[7]

Temuan

Banyak sosiolog beranggapan bahwa tipe aktivitas untuk mengisi waktu luang mudah dijabarkan oleh variabel sosial ekonomi, seperti pendapatan, pekerjaan atau pendidikan.[3][8] Hasil penelitan menunjukkan bahwa variabel tersebut tak serta merta menentukan aktivitas di waktu luang seseorang. Pendapatan dikaitkan dengan total uang yang dihabiskan untuk kegiatan tersebut, tetapi sebaliknya orang-orang memilih kegiatan rekreasi yang terjangkau.[3] Pekerjaan juga memiliki efek yang sama mengingat peran pekerjaan yang sangat memengaruhi pendapatan seseorang. Misalnya, keanggotaan dalam pekerjaan bergengsi berkolerasi erat dengan kegiatan yang memakan biaya tinggi, seperti golf atau berlayar. Sedangkan, pendidikan berkorelasi erat dengan berbagai aktivitas di waktu luang untuk pemenuhan diri.[3] Seperti yang dikatakan Kelly, "Memprediksi perilaku seseorang di waktu luang berdasarkan posisi sosial ekonominya sangatlah tidak mungkin."[9]

Sebaliknya, jenis aktivitas waktu luang sangat dipengaruhi oleh kondisi terkini individu, seperti ada atau tidaknya keluarga, adanya fasilitas rekreasi di dekat loksainya, dan usia.[3] Pengaruh keluarga di masa lampau akan cenderung memengaruhi intensi individu untuk dapat berwisata sosial.[3] Jenis aktivitas di waktu luang juga tergantung pada lokasi terkini individu dalam siklus hidupnya.[3]

Dalam konteks keluarga, waktu luang telah diteliti untuk menilai pengaruh aktivitas bekerja di akhir pekan terhadap keluarga. Hasil menunjukkan bahwa keluarga dengan orang tua yang bekerja di akhir pekan memberi dampak negatif terhadap keluarganya, khususnya pada anak-anak. Diketahu bahwa orang tua yang harus bekerja di akhir pekan memiliki taraf pendidikan yang rendah dan berpenghasilan rendah. Hal ini kemudian dapat berdampak pada lingkup keluarga maupun masyarakat.[10]

Pada akhir tahun 1970-an, John Robinson menemukan aspek spesifik dalam studi waktu luang Amerika. Robinson menemukan bahwa rata-rata orang Amerika memiliki 4 jam waktu luang setiap hari kerja dan lebih banyak lagi di akhir pekan (6 jam di hari Sabtu dan hampir 8 jam di hari Minggu).[11] Menurut Robinson, jumlah waktu luang akan berkurang seiring dengan bertambahnya usia, pekerjaan, pernikahan, dan jumlah anak.[3] Namun, jumlah waktu luang ini tidak secara signifikan tergantung pada kekayaan individu.[3] Ia berpendapat bahwa orang-orang mungkin hanya menginginkan sedikit waktu luang dalam rangka mencapai kebebasan ekonomi di masa depan atau mungkin karena pekerjaan orang tersebut adalah minat utamanya.[3] Sepanjang paruh kedua abad ke-20, menonton televisi menjadi aktivitas populer dalam mengisi waktu luang. Pada awal 1970-an, rata-rata orang Amerika memiliki 4 jam waktu luang per hari dan menghabiskan 1,5 jam untuk menonton televisi.[12] Selain itu, menghabiskan waktu luang bersama terbukti meningkatkan kepuasan pernikahan.[3]

Secara umum, aktivitas di waktu luang dalam proporsi yang tepat cenderung memberikan dampak positif. Misalnya, pergi ke bioskop baik sendiri ataupun bersama teman dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan.[13]

Gaji, kerja, dan liburan

Individu membuat kompromi antara gaji, pekerjaan dan waktu luang. Namun, waktu dan skala kompromi tersebut bervariasi tergantung dengan jenis pekerjaan dan pendapatan individu yang bersangkutan. Kompromi itu juga bervariasi dari waktu ke waktu dan dari masyarakat ke masyarakat. Dalam lingkup masyarakat, kenaikan gaji berarti akan meningkatkan jam kerja buruh laki-laki, tetapi mengurangi jam kerja perempuan kelas menengah (ibu rumah tangga) dengan suami dalam pekerjaan penuh waktu yang dibayar dengan baik (setimpal).[14][15]

Catatan kaki

  1. ^ Ada beberapa studi sosiologis tentang waktu luang sebelum paruh kedua abad ke-20. Salah satu yang paling awal dan paling terkenal adalah "The Theory of the Leisure Class" karya Thorstein Veblen (1899).

Referensi

  1. ^ a b c d e f Pieper, Josef (1963). Leisure, the basis of culture. New York: New American Library. hlm. 2–8. ISBN 0-451-62636-2. OCLC 760547247.  [pranala nonaktif permanen]
  2. ^ a b c d e f g h i Parker, Stanley Robert (1976). The sociology of leisure. New York: International Publications Service. hlm. 12–15. ISBN 978-0-8002-0163-0.  [pranala nonaktif permanen]
  3. ^ a b c d e f g h i j k l m n o Wilson, John (1980). "Sociology of Leisure". Annual Review of Sociology. 1 (2): 21–40. doi:10.2307/2946003. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-03-19. Diakses tanggal 2022-03-19. 
  4. ^ a b c d Scott, John; Marshall, Gordon (2009). A Dictionary of Sociology (dalam bahasa Inggris). Oxford: Oxford University Press. hlm. 2–19. ISBN 978-0-19-953300-8. 
  5. ^ a b Post, Colin (2017). "Building a Living, Breathing Archive: A Review of Appraisal Theories and Approaches for Web Archives". Preservation, Digital Technology & Culture (dalam bahasa Inggris). 46 (2): 69–77. doi:10.1515/pdtc-2016-0031. ISSN 2195-2965. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-04-05. Diakses tanggal 2022-04-05. 
  6. ^ a b c Tucker, Robert C. (1978). The Marx-Engels reader. New York: Norton. hlm. 8–25. ISBN 978-0-393-05684-6.  [pranala nonaktif permanen]
  7. ^ Pruitt, Bettye (2012). "Rhona Rapoport obituary". The Guardian (dalam bahasa Inggris). ISSN 0261-3077. Diakses tanggal 15 Maret 2022. 
  8. ^ Kover, Arthur J. (2016). "Century of the Leisured Masses: Entertainment and the Transformation of Twentieth-Century America". Contemporary Sociology: A Journal of Reviews (dalam bahasa Inggris). 45 (3): 355–357. doi:10.1177/0094306116641407rr. ISSN 0094-3061. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-04-05. Diakses tanggal 2022-04-05. 
  9. ^ Caldwell, Linda L.; Witt, Peter A. (2011). "Leisure, recreation, and play from a developmental context". New Directions for Youth Development (dalam bahasa Inggris). 2011 (130): 13–27. doi:10.1002/yd.394. 
  10. ^ Kong, Edwina; Hassan, Zaiton; Abdullah Bandar, Nur Fatihah (2020). "The Mediating Role of Leisure Satisfaction between Work and Family Domain and Work-Life Balance". Journal of Cognitive Sciences and Human Development. 6 (1): 44–66. doi:10.33736/jcshd.1603.2020. ISSN 2462-1153. 
  11. ^ Kamakura, Wagner (2008). "How Americans Spend Their Time". ACR Latin American Advances (dalam bahasa Inggris). 2 (1): 6. 
  12. ^ De la Sablonnière, Roxane (2017). "Toward a Psychology of Social Change: A Typology of Social Change". Frontiers in Psychology. 8 (1): 4. doi:10.3389/fpsyg.2017.00397. ISSN 1664-1078. PMC 5368273alt=Dapat diakses gratis. PMID 28400739. 
  13. ^ Paggi, Michelle E.; Jopp, Daniela; Hertzog, Christopher (2016). "The Importance of Leisure Activities in the Relationship between Physical Health and Well-Being in a Life Span Sample". Gerontology (dalam bahasa english). 62 (4): 450–458. doi:10.1159/000444415. ISSN 0304-324X. PMID 26974682. 
  14. ^ Ariyadasa, Aparrajitha (2020). "Theories of Labour Markets in International Human Resources Management". Sociality (dalam bahasa Inggris). 2 (1): 4. doi:10.13140/RG.2.2.35281.56169. 
  15. ^ Haworth, J. T.; Hill, S. (1992). "Work, leisure, and psychological well-being in a sample of young adults". Journal of Community & Applied Social Psychology (dalam bahasa Inggris). 2 (2): 147–160. doi:10.1002/casp.2450020210. [pranala nonaktif permanen]

Read other articles:

 烏克蘭總理Прем'єр-міністр України烏克蘭國徽現任杰尼斯·什米加尔自2020年3月4日任命者烏克蘭總統任期總統任命首任維托爾德·福金设立1991年11月后继职位無网站www.kmu.gov.ua/control/en/(英文) 乌克兰 乌克兰政府与政治系列条目 宪法 政府 总统 弗拉基米尔·泽连斯基 總統辦公室 国家安全与国防事务委员会 总统代表(英语:Representatives of the President of Ukraine) 总理…

artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. Tidak ada alasan yang diberikan. Silakan kembangkan artikel ini semampu Anda. Merapikan artikel dapat dilakukan dengan wikifikasi atau membagi artikel ke paragraf-paragraf. Jika sudah dirapikan, silakan hapus templat ini. (Pelajari cara dan kapan saatnya untuk menghapus pesan templat ini) BBC OneDiluncurkan2 November 1936[1]PemilikBBCPangsa pemirsa20.4% (Juni 2013, BARB)NegaraBritania RayaSaluran seindukBBC TwoBBC ThreeBBC Four…

Військово-музичне управління Збройних сил України Тип військове формуванняЗасновано 1992Країна  Україна Емблема управління Військово-музичне управління Збройних сил України — структурний підрозділ Генерального штабу Збройних сил України призначений для плануван…

Hajjah حجةKegubernuranNegaraYamanIbu kotaHajjahLuas • Total10.141 km2 (3,915 sq mi)Populasi (2011)[1] • Total1.782.000 • Kepadatan0,00.018/km2 (0,00.046/sq mi) Hajjah (Arab: حجة Ḥaǧǧa) adalah sebuah kegubernuran di Yaman, yang beribu kota di Hajjah. Districts Distrik Abs Distrik Aflah Al-Yaman Distrik Aflah Ash-Shawm Distrik Al-Jamimah Distrik Al-Maghrabah Distrik Al-Mahabishah Distrik Al-Miftah Distrik Ash-Shagha…

American racing driver (1919–1995) Chuck StevensonStevenson in 1952BornCharles Joseph Stevenson(1919-10-15)October 15, 1919Sidney, Montana, U.S.DiedAugust 21, 1995(1995-08-21) (aged 75)Benson, Arizona, U.S.Championship titlesAAA Championship Car (1952)Champ Car career53 races run over 15 yearsBest finish1st (1952)First race1949 Milwaukee 200 (Milwaukee)Last race1965 Indianapolis 500 (Indianapolis)First win1952 Milwaukee 200 (Milwaukee)Last win1954 Rex Mays Classic (Milwaukee) Wins Podiums…

Italian painter This article includes a list of references, related reading, or external links, but its sources remain unclear because it lacks inline citations. Please help improve this article by introducing more precise citations. (November 2010) (Learn how and when to remove this message) Ottavio Leoni, self-portrayed in this engraving (1625). A drawing of Caravaggio by Ottavio Leoni (c. 1621) Ottavio Leoni (1578 – 4 September 1630) was an Italian painter and printmaker of the early-…

Questa voce o sezione sull'argomento paleontologi non cita le fonti necessarie o quelle presenti sono insufficienti. Puoi migliorare questa voce aggiungendo citazioni da fonti attendibili secondo le linee guida sull'uso delle fonti. Riggs (a destra) e William Menke (a sinistra) mentre studiano fossili di Diplodocus e Camarasaurus Elmer S. Riggs, all'anagrafe Elmer Samuel Riggs (Trafalgar, 23 gennaio 1869 – Sedan, 25 marzo 1963), è stato un paleontologo statunitense. È noto per aver coll…

Formamide Ball and stick model of formamide Space-filling model of the formamide molecule Names Preferred IUPAC name Formamide[1] Systematic IUPAC name Methanamide Other names Carbamaldehyde Identifiers CAS Number 75-12-7 Y 3D model (JSmol) Interactive image ChEBI CHEBI:48431 Y ChEMBL ChEMBL266160 Y ChemSpider 693 Y ECHA InfoCard 100.000.766 IUPHAR/BPS 4739 KEGG C00488 Y PubChem CID 713 UNII 4781T907ZS Y CompTox Dashboard (EPA) DTXSID8025337 InChI InChI=1S/C…

Taxation in the Ottoman Empire Taxes Adet-i Ağnam Adet-i deştbani Ashar Avarız Bac-i pazar Bedl-i askeri Cizye Cürm-ü cinayet Damga resmi Gümrük resmi Haraç Ihtisab Ispendje Istira Maktu Mururiye resmi Muskirat resmi Nüzül Otlak resmi Rav akçesi Resm-i arusane Resm-i bennâk Resm-i bostan Resm-i çift Resm-i dönüm Resm-i filori Resm-i ganem Resm-i hınzır Resm-i mücerred Resm-i sicill Rusum-e-eflak Selamet isni Tapu resmi Tekalif-i orfiye Temettu Tuz resmi Zakat Implementation Ahi…

Alcohol in Bangladesh is regulated and restricted in Bangladesh. Bangladesh has one of the lowest alcohol consumption rates in the world according to a World Bank report published in 2015.[1] History The first distillery was set up in what is today Bangladesh in 1887 by an Englishman named Robert Russell Carew. The company was called Carew & Co (Bangladesh) Ltd and it was nationalised by the government of Bangladesh in 1973.[2] The distillery is part of the Darsana Sugar Mill…

Hong Kong pro-independence group Returning Valiant光城者Founded2020 (2020)FounderChoi Wing-kitDissolved5 July 2021 (2021-07-05)Membership (2021) ~20SpokesmanQueenie NgWebsiteReturning Valiant on FacebookReturning Valiant on Instagram Returning Valiant (Chinese: 光城者; lit. 'City Liberator') was a pro-independence group in Hong Kong. Formed mainly by students under the Hong Kong national security law in 2020, the group called for continuation of protests to …

Form of political corruption In politics, regulatory capture (also called agency capture) is a form of corruption of authority that occurs when a political entity, policymaker, or regulator is co-opted to serve the commercial, ideological, or political interests of a minor constituency, such as a particular geographic area, industry, profession, or ideological group.[1][2] When regulatory capture occurs, a special interest is prioritized over the general interests of the public, …

Ships of the United States NavyShips in current service Current ships Ships grouped alphabetically A–B C D–F G–H I–K L M N–O P Q–R S T–V W–Z Ships grouped by type Aircraft carriers Airships Amphibious warfare ships Auxiliaries Battlecruisers Battleships Cruisers Destroyers Destroyer escorts Destroyer leaders Escort carriers Frigates Hospital ships Littoral combat ships Mine warfare vessels Monitors Oilers Patrol vessels Registered civilian vessels Sailing frigates Steam frigates …

Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini. Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan. Mengganti markah HTML dengan markah wiki bila dimungkinkan. Tambahkan pranala wiki. Bila dirasa perlu, buatlah pautan ke artikel wiki lainnya dengan cara menambahkan [[ dan ]] pada kata yang bersangkutan (lihat WP:LINK untuk keterangan lebih lanjut). …

Malaysian e-wallet service Touch 'n Go eWalletType of sitee-walletAvailable inEnglish, Malay, ChineseHeadquartersBangsar South, Kuala Lumpur, MalaysiaArea servedMalaysiaOwnerTouch 'n Go Sdn Bhd (45.24%)Ant Financial (43.47%)ASP Malaysia LP (7.52%)AIA Malaysia Bhd. (3.76%) [1]Key peopleAlan Ni (CEO) [2]IndustryFinancial servicesPayment processor Financial technologyProductsElectronic payment processingMobile paymentURLwww.touchngo.com.myCommercialYesRegistrationRequ…

يفتقر محتوى هذه المقالة إلى الاستشهاد بمصادر. فضلاً، ساهم في تطوير هذه المقالة من خلال إضافة مصادر موثوق بها. أي معلومات غير موثقة يمكن التشكيك بها وإزالتها. (ديسمبر 2018) الإمارات كأس العالم 1990 الاتحاد المشرف اتحاد الإمارات لكرة القدم البلد المضيف  إيطاليا المدرب مونديال 198…

  تيراينتشيس (بالإسبانية: Terrinches)‏[1]   - بلدية -    تيراينتشيس (سيوداد ريال) تيراينتشيس (سيوداد ريال) تقسيم إداري البلد إسبانيا  [2] المقاطعة مقاطعة ثيوداد ريال خصائص جغرافية إحداثيات 38°36′36″N 2°50′29″W / 38.61°N 2.8413888888889°W / 38.61; -2.8413888888889   […

Monroe as Lorelei Lee in Gentlemen Prefer Blondes (1953) Marilyn Monroe (June 1, 1926 – August 4, 1962) was an American actress who appeared in 29 films between 1946 and 1961.[1][2] After a brief career in modeling she signed short-term film contracts, first with 20th Century Fox, then Columbia Pictures, and appeared in minor roles for the first few years of her career. In 1950, she made minor appearances in two critically acclaimed films, The Asphalt Jungle and All About Eve.&…

NgromboDesaKantor Desa NgromboPeta lokasi Desa NgromboNegara IndonesiaProvinsiJawa TengahKabupatenSukoharjoKecamatanBakiKode pos57556Kode Kemendagri33.11.10.2001 Luas... km²Jumlah penduduk... jiwaKepadatan... jiwa/km² Ngrombo adalah desa di kecamatan Baki, Sukoharjo, Jawa Tengah, Indonesia. Desa ini juga merupakan desa yang begitu dikenal luas oleh masyarakat Kota Solo dan sekitarnya, terutama dalam sentra produsen/Kerajinan Gitar, bahkan penjualannya pun tembus ke mancanegara. Pembagian …

إثيوبيا في الألعاب الأولمبية علم إثيوبيا رمز ل.أ.د.  ETH ل.أ.و. اللجنة الأولمبية الإثيوبية موقع الويبwww.ethiolympic.org تاريخ أولمبي الألعاب الصيفية 1956 1960 1964 1968 1972 1976 1980 1984 1988 1992 1996 2000 2004 2008 2012 2016 الألعاب الشتوية 2006 2010 2014 نافست إثيوبيا في دورة الألعاب الأولمبية الصيفية 2016 في ري…