Kecamatan Sokaraja pada zaman dahulu merupakan sebuah Kadipaten yang dipimpin oleh seorang adipati/bupati yaitu Raden Jebugkusuma. Lalu, pemerintah Hindia Belanda menghapus dan menjadikan Sokaraja menjadi Kawedanan. Hingga akhirnya, tahun 1995 berubah menjadi sebuah kecamatan di bawah pemerintahan Kabupaten Banyumas.
Terminal Sokaraja Rencananya di bangun Tahun Ini Di Desa Sokaraja Kidul Oleh Pemerintah Kabupaten Banyumas
Melalui Dinas Perhubungan konsepnya mirip Di Bukateja, Purbalingga Dan Wangon, Banyumas Terminal Tipe C Dekat Pasar Sokaraja
Transportasi
Sokaraja merupakan Pertemuan Jalan Jalan Nasional Rute 6 Antara Ajibarang Dengan Secang
Kerajaan Purbalingga dahulunya diperintah oleh Adipati Kertabangsa. Kertabangsa memerintahkan putranya, R. Kaligenteng, untuk mengambil atau meminjam harta warisan Brongsot Setan Kober sebagai syarat menggantikan ayahnya sebagai adipati. Peninggalan ini kini menjadi milik Ki Gede Ngurean di Pertapaan Kendhang Bolong. Bersama Demang Sirongge, R. Kaligenteng adalah pestanya Ki Gede Ngurean.[3]
Pembagian wilayah
Pada tahun 2021, wilayah Kecamatan Sokaraj terbagi menjadi 18 desa berikut:[4]
^Fitriyani, Nur Laeli (September 2022). Kecamatan Sokaraja dalam Angka 2022. Banyumas: Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyumas. hlm. 6.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)