Serie A 2006–2007

Serie A
Musim2006-07
JuaraInter Milan
DegradasiChievo
Ascoli
Messina
Liga ChampionsInter Milan
AS Roma
Lazio
AC Milan
Piala UEFAPalermo
Fiorentina
Empoli
Jumlah pertandingan380
Jumlah gol969 
(2,55 per pertandingan)
Pencetak gol
terbanyak
Francesco Totti
(26 gol)
Pertandingan terbanyak golAS Roma 7–0 Catania
Rata-rata
jumlah penonton
19,720

Serie A 2006–07 (dikenal juga sebagai Serie A TIM 2006–07) dimulai pada 10 September 2006. Musim ini awalnya dijadwalkan dimulai pada 26 dan 27 Agustus, tetapi ditunda karena skandal Serie A 2006. Musim ini adalah musim ke-104 kejuaraan sepak bola Italia, dan pertama kali yang tidak diikuti Juventus, dan musim Serie A ke-75. Inter Milan meraih gelar juara setelah mengalahkan Siena, sementara kekalahan AS Roma dari Atalanta memastikan Inter mengunci gelar dengan keunggulan 16 poin dengan lima pertandingan tersisa.

Peristiwa

Skandal pengaturan skor

Karena skandal Serie A 2006, Juventus dihukum degradasi ke Serie B dan memulai musim dengan pengurangan 9 poin. Fiorentina, AC Milan dan Lazio, dikurangi 15, 8 dan 3 poin tetapi mereka tidak dihukum degradasi, dan keputusan tersebut menjadikan Lecce, Messina dan Treviso, yang awalnya akan degradasi ke Serie B, dipertahankan di Serie A untuk memenuhi kuota 20 tim.

Dalam penyelidikan lain, Reggina dihukum pengurangan 15 poin, tetapi tetap bermain di Serie A.[1] Hukuman ini kemudian menjadi 11 poin setelah proses banding.

Kerusuhan Catania

Pada 2 Februari 2007, pegawai polisi Filippo Raciti dibunuh di luar Stadion Angelo Massimino, Catania, dalam rangkaian kekerasan menjelang derby Sisilia antara Catania dan Palermo. Kejadian ini diikuti pembunuhan Ermanno Licursi, seorang manajer tim amatir, dihabisi dalam sebuah kerusuhan di pertandingan Terza Categoria, memaksa komisioner Luca Pancalli untuk menghentikan seluruh pertandingan sepak bola Italia, termasuk Serie A.

Karena tragedi ini, Catania dilarang memainkan pertandingan kandangnya di Angelo Massimino selama sisa musim, dan klub juga diperintahkan bermain di tempat netral tanpa penonton. Beberapa stadion Italia lainnya juga ditutup dengan penjagaan ketat dan hanya dibuka setelah pemeriksaan.

Tim

Peta lokasi asal klub peserta Serie A 2006-07
Klub Kota Stadion 2005-2006
Ascoli Ascoli Piceno Stadio Cino e Lillo Del Duca ke-10 di Serie A
Atalanta Bergamo Stadio Atleti Azzurri d'Italia Juara Serie B
Cagliari Cagliari Stadio Sant'Elia ke-14 di Serie A
Catania Catania Stadio Angelo Massimino ke-2 di Serie B
ChievoVerona Verona Stadio Marcantonio Bentegodi ke-4 di Serie A
Empoli Empoli Stadio Carlo Castellani ke-7 di Serie A
Fiorentina Firenze Stadio Artemio Franchi ke-9 di Serie A
Inter Milan Milan Stadio Giuseppe Meazza Juara Serie A
Lazio Roma Stadio Olimpico ke-16 di Serie A
Livorno Livorno Stadio Armando Picchi ke-6 di Serie A
Messina Messina Stadio San Filippo ke-17 di Serie A
AC Milan Milan San Siro ke-3 di Serie A
Palermo Palermo Stadio Renzo Barbera ke-5 di Serie A
Parma Parma Stadio Ennio Tardini ke-8 di Serie A
Reggina Reggio Calabria Stadio Oreste Granillo ke-13 di Serie A
AS Roma Roma Stadio Olimpico ke-2 di Serie A
Sampdoria Genoa Stadio Luigi Ferraris ke-12 di Serie A
Siena Siena Stadio Artemio Franchi ke-15 di Serie A
Torino Turin Stadio Olimpico di Torino Pemenang play-off Serie B
Udinese Udine Stadio Friuli ke-11 di Serie A

Klasemen

Pos
Tim
Main
M
S
K
MG
KG
SG
Poin
Promosi atau degradasi
1. Inter Milan (C) 38 30 7 1 80 34 +46 97 Lolos ke Babak grup Liga Champions 2007-08
2. AS Roma 38 22 9 7 74 34 +40 75
3. Lazio 38 18 11 9 59 33 +26 62[2] Lolos ke Babak ketiga kualifikasi Liga Champions 2007-08
4. AC Milan 38 19 12 7 57 36 +21 61[2] Lolos ke Babak grup Liga Champions 2007-08 [3]
5. Palermo 38 16 10 12 58 51 +7 58 Lolos ke Babak pertama Piala UEFA 2007-08
6. Fiorentina 38 21 10 7 62 31 +31 58[2]
7. Empoli 38 14 12 12 42 43 -1 54
8. Atalanta 38 12 14 12 56 54 +2 50
9. Sampdoria 38 13 10 15 44 48 -4 49 Lolos ke Babak ketiga Piala Intertoto 2007 [4]
10. Udinese 38 12 10 16 49 55 -6 46
11. Livorno 38 10 13 15 41 54 -13 43
12. Parma 38 10 12 16 41 56 -15 42
13. Catania 38 10 11 17 46 68 -22 41
14. Reggina 38 12 15 11 52 50 +2 40[2]
15. Siena 38 9 14 15 35 45 -10 40[2]
16. Torino 38 10 10 18 27 47 -20 40
17. Cagliari 38 9 13 16 35 46 -11 40
18. Chievo 38 9 12 17 38 48 -10 39 Degradasi ke Serie B
19. Ascoli 38 5 12 21 36 67 -31 27
20. Messina 38 5 11 22 37 69 -32 26

Hasil

Kandang \ Tandang[1] ASC ATA CAG CTN CHV EMP FIO INT LAZ LIV MES MIL PAL PAR REG ROM SAM SIE TOR UDI
Ascoli 1–3 2–1 2–2 3–0 0–1 1–1 1–2 2–2 0–2 1–1 2–5 3–2 0–0 2–3 1–1 1–1 0–1 0–2 2–2
Atalanta 3–1 3–3 1–1 1–0 0–0 2–2 1–1 0–0 5–1 3–2 2–0 1–1 1–1 1–1 2–1 3–2 3–1 1–2 1–2
Cagliari 1–0 2–0 0–1 0–2 0–0 0–2 1–1 0–2 2–2 2–0 2–2 1–0 0–0 0–2 3–2 1–0 2–2 0–0 2–1
Catania 3–3 0–0 0–1 2–0 2–1 0–1 2–5 3–1 3–2 2–2 1–1 1–2 2–0 1–4 0–2 4–2 1–1 1–1 1–0
Chievo 1–0 2–2 0–0 2–1 0–0 0–1 0–2 0–1 2–1 1–1 0–1 0–1 1–0 3–2 2–2 1–1 1–2 3–0 2–0
Empoli 4–1 2–0 1–0 2–1 1–1 1–2 0–3 1–1 2–2 3–1 0–0 2–0 2–0 3–3 1–0 2–0 1–0 0–0 1–1
Fiorentina 4–0 3–1 1–0 3–0 1–0 2–0 2–3 1–0 2–1 4–0 2–2 2–3 1–0 3–0 0–0 5–1 1–0 5–1 2–0
Internazionale 2–0 2–1 1–0 2–1 4–3 3–1 3–1 4–3 4–1 2–0 2–1 2–2 2–0 1–0 1–3 1–1 2–0 3–0 1–1
Lazio 3–1 1–0 0–0 3–1 0–0 3–1 0–1 0–2 1–0 1–0 0–0 1–2 0–0 0–0 3–0 1–0 1–1 2–0 5–0
Livorno 0–0 4–2 2–1 4–1 0–2 0–0 1–0 1–2 1–1 2–1 0–0 1–2 3–0 1–1 1–1 1–0 0–0 1–1 1–0
Messina 1–2 0–0 2–2 1–1 2–1 2–2 2–2 0–1 1–4 0–1 1–3 2–0 1–1 2–0 1–1 0–2 1–0 0–3 1–0
Milan 1–0 1–0 3–1 3–0 3–1 3–1 0–0 3–4 2–1 2–1 1–0 0–2 1–0 3–1 1–2 1–0 0–0 0–0 2–3
Palermo 4–0 2–3 1–3 5–3 1–1 0–1 1–1 1–2 0–3 3–0 2–1 0–0 3–4 4–3 1–2 2–0 2–1 3–0 2–0
Parma 1–0 3–1 2–1 1–1 2–2 3–1 2–0 1–2 1–3 1–0 4–1 0–2 0–0 2–2 0–4 0–1 1–0 1–0 0–3
Reggina 2–1 1–1 2–1 0–1 1–1 4–1 1–1 0–0 2–3 2–2 3–1 2–0 0–0 3–2 1–0 0–1 0–1 1–1 1–1
Roma 2–2 2–1 2–0 7–0 1–1 1–0 3–1 0–1 0–0 2–0 4–3 1–1 4–0 3–0 3–0 4–0 1–0 0–1 3–1
Sampdoria 2–0 2–1 1–1 1–0 3–0 1–2 0–0 0–2 2–0 4–1 3–1 1–1 1–1 3–2 0–0 2–4 0–0 1–0 3–3
Siena 0–1 1–1 0–0 1–1 2–1 2–0 1–1 1–2 2–1 0–0 3–1 3–4 1–1 2–2 0–1 1–3 0–2 1–0 2–2
Torino 1–0 1–2 1–0 1–0 1–0 1–0 0–1 1–3 0–4 0–0 1–1 0–1 0–0 1–1 1–2 1–2 1–0 1–2 2–3
Udinese 0–0 2–3 3–1 0–1 2–1 0–1 1–0 0–0 2–4 4–0 1–0 0–3 1–2 3–3 1–1 0–1 1–0 3–0 2–0

Sumber: lega-calcio.it (Italia)
1Tim tuan rumah berada di kolom sebelah kiri.
Warna: Biru = tim tuan rumah menang; Kuning = seri; Merah = tim tamu menang.

Statistik

Pencetak gol terbanyak

Referensi

  1. ^ "Reggina to stay in Serie A" Diarsipkan 2006-08-20 di Wayback Machine., The World Game, 18 August 2006.
  2. ^ a b c d e Tim yang memulai musim dengan pengurangan poin:
    Tim Poin hilang
    Siena
    1 poin
    Lazio
    3 point
    AC Milan
    8 point
    Reggina
    11 point
    Fiorentina
    15 point
  3. ^ Milan mendapat tiket langsung ke babak grup sebagai juara bertahan Liga Champions.
  4. ^ Karena para finalis Coppa Italia, Roma dan Inter, mendapat tiket langsung ke Liga Champions, tiket Piala UEFA diberikan kepada tim peringkat ketujuh dan tim peringkat kedelapan ke Piala Intertoto. Namun, Atalanta tidak dapat bermain di kompetisi Eropa karena gagal mendapat lisensi. Karena inilah, sebagai tim peringkat kesembilan, Sampdoria lolos ke Piala Intertoto. Sampdoria kemudian lolos ke Piala UEFA setelah memenangi Piala Intertoto..

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to get property of non-object

Filename: wikipedia/wikipediareadmore.php

Line Number: 5

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to get property of non-object

Filename: wikipedia/wikipediareadmore.php

Line Number: 70

 

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined index: HTTP_REFERER

Filename: controllers/ensiklopedia.php

Line Number: 41