Seni rupa Helenistik
Dari kiri ke kanan: Dewi Kemenangan dari Samothrace, dari pulau Samothrace, 200-190 SM, Louvre Venus de Milo, ditemukan di pulau Milos, Yunani, 130-100 SM, LouvreAltar Pergamon, Museum Pergamon, Berlin. Hades menculik Persephone, fresko di makam kerajaan di Vergina, Makedonia, Yunani, s. 340 SM
Seni rupa Helenistik adalah seni rupa dari periode zaman klasik yang umumnya dibuat dari kematian Aleksander Agung pada 323 SM sampai akhir penaklukan dunia Yunani oleh bangsa Romawi, sebuah proses yang berjalan pada tahun 146 SM, saat daratan Yunani diambil, dan secara esensial berakhir pada tahun 31 SM dengan penaklukan Mesir Ptolemaik setelah Pertempuran Actium. Sejumlah karya terkanl dari pahatan Yunani ada pada zaman tersebut, yang meliputi Laocoön dan Putra-putranya, Venus de Milo, dan Dewi Kemenangan dari Samothrace. Masa tersebut disusul oleh masa Yunani Klasik, sementara seni rupa Yunani-Romawi yang menggantikannya banyak melanjutkan tren-tren Helenistik.
Istilah Helenistik merujuk kepada perluasan pengaruh Yunani dan penekanan gagasannya setelah kematian Aleksander – suatu hal yang meng-"Helenisasi"-kan dunia,[1] dengan bahasa Yunani Koine sebagai bahasa umum.[2] Istilah tersebut adalah penemuan modern; dunia Helenistik tak hanya meliputi sebuah wilayah yang melingkupi seluruh Aegea, meskipun Yunani Klasik berfokus pada Poleis dari Athena dan Sparta, namun juga sebuah rangkaian waktu.
Referensi dan sumber
- Referensi
- Sumber
- This article draws heavily on the fr:Art hellénistique article in the French-language Wikipedia, which was accessed in the version of 10 November 2006.
- Anderson, William J. The Architecture of Ancient Greece. London: Harrison, Jehring, & Co. ISBN 0404147259.
- Boardman, John (1989). Greek Art. London: Thames and Hudson. ISBN 0-500-20292-3.
- Bolman, Elizabeth S. (2016). "A Staggering Spectacle: Early Byzantine Aesthetics in the Triconch". Dalam Bolman, Elizabeth S. The Red Monastery Church: Beauty and Asceticism in Upper Egypt. New Haven & London: Yale University Press; American Research Center in Egypt, Inc. hlm. 119–128. ISBN 978-0-300-21230-3.
- Bruno, Vincent L. Hellenistic Painting Techniques: The Evidence of the Delos Fragments.
- Burn, Lucilla (2005). Hellenistic Art: From Alexander The Great To Augustus. Los Angeles: J. Paul Getty Trust Publications. ISBN 0-89236-776-8.
- Charbonneaux, Jean, Jean Martin and Roland Villard (1973). Hellenistic Greece. Peter Green (trans.). New York: Braziller. ISBN 0-8076-0666-9.
- Green, Peter. Alexander to Actium: The Historical Evolution of the Hellenistic Age. ISBN 0520083490.
- Havelock, Christine Mitchell (1968). Hellenistic Art. Greenwich, Connecticut: New York Graphic Society Ltd. ISBN 0-393-95133-2.
- Holtzmann, Bernard and Alain Pasquier (2002). Histoire de l'art antique: l'art grec. Réunion des musées nationaux. ISBN 2-7118-3782-3.
- Honour, Hugh. A World History of Art. ISBN 1856694518.
- Kleiner, Fred S. (2008). Gardner's Art Through the Ages: A Global History. Cengage Learning. ISBN 0-495-11549-5.
- Masseglia, Jane. Body Language in Hellenistic Art and Society. ISBN 0198723598.
- Pedley, John Griffiths (2012). Greek Art and Archaeology. ISBN 0-205-00133-5.
- Pollitt, Jerome J. (1986). Art in the Hellenistic Age. Cambridge University Press. ISBN 0-521-27672-1.
- Richter, Gisela M. A. (1970). The Sculpture and Sculptors of the Greeks.
- Singleton, Esther. Famous sculpture as seen and described by great writers.
- Stewart, Andrew (2014). Art in the Hellenistic World: An Introduction. Cambridge University Press. ISBN 1-107-62592-0.
- Winter, Frederick (2006). Studies in Hellenistic Architecture. ISBN 0802039146.
- Zanker, Graham (2004). Modes of Viewing in Hellenistic Poetry and Art. University of Wisconsin Press. ISBN 0299194507.
Pranala luar
|
|