Seni kriya daun adalah jenis karya seni terapan yang berfokus pada pengelolaan daun. Kriya dari daun telah berkembang luas baik di dalam maupun luar negeri. yang telah berkembang di kawasan Tiongkok, kriya daun dikerjakan dengan menggunakan teknik ukir daun dengan ketelitian tinggi, sehingga mampu menghasilkan motif pada daun tanpa membuat daun sobek. Pada dasarnya daun memiliki morfologi yang indah terdiri dari warna, bentuk maupun pola pada tulang daun. Namun keindahan pada daun ini bukanlah seni karena seni merupakan hasil kreasi dari manusia.[1][2]
Referensi
- ^ Ikhwan, Muchammad Laili (2014). "TINJAUAN KARAKTERISTIK DAN NILAI ESTETIK SENI KRIYA DAUN KERING DI DESA KAUMAN, KECAMATAN KAUMAN, KABUPATEN TULUNGAGUNG". Jurnal Pendidikan Seni Rupa. Volume 3 (Nomor 1 Tahun 2015, 20-28): 2.
- ^ author, Djeantik (1999). ESTETIKA SEBUAH PENGANTAR. Bandung: Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia. hlm. 13. ISBN 979-95773-1-4.