Sekolah Komando Kesatuan TNI Angkatan Udara (disingkat Sekkau) adalah satuan pelaksana Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Udara yang mempunyai Tugas Sekkau adalah membekali para Perwira TNI Angkatan Udara yang berpangkat Kapten/Mayor agar memiliki profesionalisme, wawasan dan cakrawala pandang dalam mengemban tugas pokok TNI Angkatan Udara setingkat Satuan Dasar/Skadron. Sesuai dengan awal pendirian Sekkau (Sekolah Komando Kesatuan TNI Angkatan Udara) pada tanggal 10 Januari 1966, berdasarkan keputusan Menteri/Panglima Angkatan Udara No. 112 Tahun 1966, diatur tentang kedudukan Sekkau beserta pedoman dasarnya. Dibidang pendidikan, Sekkau merupakan “onderbouw” Seskoau, sedang dibidang pembinaan langsung di bawah Menteri/Panglima Angkatan Udara (Kasau).[1][2]
Sejak dibuka pertama kali sampai dengan Sekkau Angkatan XXV, Sekkau menempati gedung bekas Seskoau, di Jl. Budi Kemuliaan No. 16 Jakarta. Mulai tanggal 12 September 1978, yaitu sejak Sekkau Angkatan XXVI sampai sekarang Sekkau menempati gedung bekas Kursus Jabatan Perwira Staf di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta bersama-sama dengan Wing Pendidikan Umum.
Tugas Pokok
Menyelenggarakan pendidikan pengembangan umum tingkat pertama bagi para perwira TNI AU yang telah selesai mengikuti pendidikan lanjutan kecabangan atau setingkat. Mengembangkan kemampuan Perwira TNI AU berpangkat Kapten atau Mayor yang dipilih, agar memiliki wawasan kepemimpinan, manajemen dilandasi jiwa juang yang mantap serta berkemampuan taktis, teknis dan administratif sebagai pelaksana kegiatan operasional.
Waktu Pendidikan
- Sesuai dengan situasi dan kondisi TNI AU dari waktu ke waktu, lama pendidikan Sekkau pada setiap angkatan tidak sama. Sepanjang sejarahnya, lama pendidikan berkisar antara 1,5 bulan (Sekkau singkat) sampai dengan 7 (tujuh) bulan dan sampai sekarang ini lama pendidikan Sekkau adalah selama 6 (enam) bulan.
- Jumlah siswa pada setiap angkatan juga tidak sama, disesuaikan dengan keadaan dan kebutuhan. Paling sedikit adalah Sekkau Angkatan VIII, hanya sejumlah 40 orang dan paling banyak adalah Sekkau Angkatan LXXIX dan Angkatan LXXX berjumlah 150 orang. Dari Sekkau Angkatan I sampai dengan Angkatan XII semua siswa berpangkat Mayor, sejak Sekkau angkatan XIII terdapat siswa berpangkat Kapten dan sampai sekarang, perwira siswa Sekkau paling banyak adalah berpangkat Kapten, Mayor (hanya beberapa saja).
Sesuai dengan kedudukan Sekkau sebagai lembaga pendidikan Angkatan Udara Republik Indonesia tertinggi di bidang militer taktis/teknis, yang merupakan jenjang pendidikan bagi perwira menengah dan perwira pertama TNI Angkatan Udara, sehingga dapat menjadi kader-kader pimpinan yang mampu bertindak sebagai pelaksana-pelaksana operasi udara di kesatuan-kesatuan dasar, juga memiliki skill, daya tahan baik teknis, mental dan juga fisik yang tinggi.
Sejarah
Sejak berdirinya Sekkau pada 10 Januari 1966, pengelolaannya diselenggarakan bersama Seskoau di bawah Institut Angkatan Udara (INSAU), berdasarkan Keputusan Kasau Nomor: Kep/II/IV/ 1975 tanggal 2 April 1975 Insau dibubarkan. Selanjutnya berdasarkan Instruksi Kasau Nomor: Ins /12/V/1974 Sekkau masuk di bawah pembinan Kodikau. Tugas Pokok Sekkau adalah mendidik Perwira berpangkat Kapten dan Mayor untuk dipersiapkan menjadi calon pimpinan menengah. Kampus Sekkau semula di Jalan Budi Kemulyaan Jakarta, kemudian pindah di Komplek Markas Wingdik 5 di Lanud Halim Perdanakusuma pada tanggal 12 September 1978.[3]
Komandan
- Kolonel Udara Sumitro (1966-1968)
- Kolonel Udara Harry Respati (1968-1969)
- Kolonel PLLU Basuki Wardoyo (1969-1972)
- Kolonel Pnb Pribadi (1972-1973)
- Kolonel Pnb Susetyo (1973-1975)
- Kolonel Nav Mawardi (1975-1976)
- Kolonel PLLU Himawan (1976-1979)
- Kolonel Pnb Jl. Mundung (1979-1981)
- Kolonel Pnb A. Aulia Suratno (1981-1983)
- Kolonel Pnb M. Taufik S (1983-1985)
- Kolonel Pnb O.H Wello (1985-1989)
- Kolonel Pnb Sudijarso (1989-1990)
- Kolonel Pnb Eko Suwaryo (1990-1990)
- Kolonel Pnb Suharyanto (1990-1992)
- Kolonel Pnb Mahpudin Taka (1992-1993)⭐⭐
- Kolonel Pnb Suharyono (1993-1996)
- Kolonel Pnb Slamet Widodo (1996-1998)
- Kolonel Pnb AB. Suroso (1998-2000)⭐
- Kolonel Pnb Soleh Triojoko, S.Ip. (2000-2003)
- Kolonel Nav Djumadi AR (2003-2004)⭐
- Kolonel Pnb Sru Astjarjo Andreas (2004-2006)⭐⭐
- Kolonel Pnb Edy Sunarwondo (2006-2008)⭐⭐
- Kolonel Pnb Sugihardjo (2008-2010)⭐⭐
- Kolonel Pnb Suwandi Mihardja, M.D.S. (2010-2012)⭐⭐
- Kolonel Pnb Hari Budianto (2012-2013)⭐⭐
- Kolonel Pnb Hari Widodo (2013-2015)⭐⭐
- Kolonel Pnb Joko Sugeng Sriyanto, S.T., M.Sc. (2015-2017)⭐
- Kolonel Pnb Jorry S. Koloay (2017-2018)⭐⭐
- Kolonel Pnb Esron Sahat B. Sinaga, S.Sos., M.A. (2018-2020)⭐
- Kolonel Pnb M. Yani Amirullah (2020-2021)⭐
- Kolonel Pnb Firman Wirayuda, S.T., M.Soc.Sc. (2021)⭐
Validasi organisasi ⭐
- Marsma TNI Firman Wirayuda, S.T., M.Soc.Sc. (2021-2023)⭐
- Marsma TNI Ali Gusman, S.T., M.M. (2023-2023)⭐
- Marsma TNI Sri Duto Dhanisworo, S.Ap., M.Si. (2023-Sekarang)⭐
Referensi