Sarmin
Sarmin adalah film drama Indonesia yang dirilis tahun 2017. Film ini bercerita tentang perjuangan anak desa meraih cita-citanya dengan keterbatasan ekonomi keluarganya.[1][2] Film berdurasi 100 menitan ini disutradarai oleh Defri Dahler. Film ini dibintangi di antaranya oleh Adam Maestro, Andi Saputro, Pujangga Reogavi, Zainal Febiyanto, Dwiki Hermanto, Nurul Vinda Indriati, dan Azid Purnomo.[2] Film yang mengangkat jamu dan bakso Wonogiri ini diproduksi oleh Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pustekkom) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.[2] Film Sarmin diputar di program Belajar dari Rumah TVRI pada 12 Mei dan 15 September 2020.[3] Alur CeritaSarmin memiliki tiga kawan akrab. Mereka adalah Cipto, Wakijan, dan Tanti. Sarmin yang merupakan anak buruh tani dan penjual jamu gendong kadang-kadang merasa iri terhadap Cipto, yang hidupnya lebih berkecukupan. Cipto sendiri suka pamer barang-barang yang baru dibelikan ayahnya. Sedangkan Wakijan memiliki watak peragu dan tidak punya pendirian. Tanti yang paling akrab dengan Sarmin. Ia lemah lembut dan gadis yang sederhana. Suatu ketika Sarmin meminta untuk dibelikan tas sekolah baru ke ayahnya. Meski uangnya terbatas, ayahnya menyanggupinya. Tapi kemudian datang berita ayahnya meninggal karena kecelakaan saat pulang membelikan tas sekolah tersebut. Benda berupa tas sekolah tersebut merupakan benda terakhir peninggalan ayahnya. Tanpa ayahnya, maka Sarmin berusaha lebih keras untuk bekerja dan belajar karena ia takut sekali putus sekolah. Ia membantu ibunya menyiapkan dagangan jamu gendong, lalu ia merawat kambing-kambing milik pamannya. Ia kemudian mendapat kesempatan meraih pendidikan yang lebih di kota lain. Seorang di kota tersebut kemudian membantunya. Saat itulah ia terpikir untuk mengembangkan usaha jamu setelah melihat kios yang tak digunakan oleh paman yang baik hati tersebut. Pemeran
Referensi
|