San Marino (kota)
Kota San Marino merupakan ibu kota Republik San Marino di semenanjung Italia, dekat Laut Adriatik. Kota ini memiliki populasi sebesar 4.493 jiwa. Letaknya di lembah barat titik tertinggi San Marino, Monte Titano. Meskipun berstatus ibu kota, kebanyakan bisnis dilakukan di Borgo Maggiore. Kota ini merupakan yang terbesar ketiga setelah Dogana dan Borgo Maggiore. Daerah ini membatasi kotamadya Acquaviva, Borgo Maggiore, Fiorentino, dan Chiesanuova di San Marino dan kotamadya San Leo di Italia. Akademio Internacia de la Sciencoj San Marino berpusat di kota ini. Sejarah
Kota ini didirikan oleh Saint Marinus dan beberapa pengungsi Kristen pada tahun 301. Sejak itu, kota ini menjadi pusat pengungsi Kristen yang lari dari kekejaman Romawi, yang menyebabkan wilayah tersebut menjadi republik tertua di Eropa, untuk teritori San Marino pada waktu itu ditetapkan sebagai kota tunggal San Marino. Jantung kota dijaga oleh tiga menara: pertama, Guaita, dibangun pada abad ke-11, sangat terkenal, karena mampu mengurangi serangan ke kota. Selama Perang Salib, dibangun menara kedua, Cesta (abad ke-13). Tetapi sistem pertahanan San Marino belum selesai hingga konstruksi menara ketiga, - Montale (abad ke-14) - paling kecil dari semuanya dan dibangun di ujung pertemuan Monte Titano. Dengan populasinya yang meningkat, teritori negara diperpanjang beberapa kilometer. Sejak kebijakan San Marino adalah tidak menjajah atau menggunakan kekuatan perang untuk memperoleh teritori baru, perluasan dilakukan dengan pembelian dan perjanjian yang menyatakan San Marino memiliki sembilan castello lainnya yang masih ada hingga sekarang. EkonomiEkonomi kota San Marino selalu berasal dari industri nasional. Aktivitas ekonomi utama kota ini merupakan pemahatan batu. Hari ini, lebih banyak ekonomi yang berasal dari pariwisata, bisnis, penjualan perangko, dengan tambahan industri agrikultur kecil, walaupun kemudian ditutup. PariwisataKota ini, dikunjungi tiga juta orang per tahun, meningkat secara progresif sebagai sebuah pusat pariwisata. Di antara turis, 85% merupakan Italia. Dengan tambahan, terdapat lebih dari seribu toko, dimana mungkin untuk menemukan berbagai produk. Tempat MenarikKota San Marino tidak hanya memberikan pemandangan yang indah, tetapi mereka juga menawarkan sejumlah tempat-tempat menarik:
TransportasiKota ini terkenal untuk jalannya yang panjang dan berbatu, sementara ketinggian dan kecuraman membuatnya jauh dari jangkauan Jalan Supertol San Marino. San Marino juga terkenal karena mobil dilarang di kebanyakan pusat kota. Sebelum Perang Dunia Kedua, sebuah jalur rel dibuat dari San Marino menuju Rimini di bawah kediktatoran Benito Mussolini. Terowongannya, dan stasiun kereta 'Piazzale Lo Stradone', masih berdiri. Proposal untuk pembukaan kembali jalur rel ini telah diperlihatkan ke pemerintah karena beberapa alasan, tetapi belum ada reaksi apapun. Terdapat sebuah layanan bus reguler menuju Rimini, dan sebuah kereta gantung sepanjang 1,5 km yang menghubungkan ibu kota dengan Borgo Maggiore. OlahragaKota San marino memiliki dua tim sepak bola: S.S. Murata dan S.P. Tre Penne. Kota ini juga pernah dilewati Api Olimpiade pada Olimpiade Musim Dingin 2006. Kota KembarPranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai San Marino.
|