Sains Pribumi ialah sebutan untuk ilmu-ilmu atau sains yang didasari atas sistem ontologis, sistem epistemologis, sistem aksiologis, serta sistem logis dari suku-suku asli yang hidup di Indonesia sejak era di mana Indonesia belum menjadi suatu Republik; di mana suku-suku asli membangun peradaban dan kebudayaan yang khas secara sendiri-sendiri, yang pada saat yang sama membangun sistem pengetahuan secara khas pula. Ilmu-ilmu tersebut masih berupa 'bahan baku' pada mulanya, tapi seiring dengan semakin majunya anak-anak suku asli yang mempelajari sains modern, tumbuh kesadaran dalam diri mereka untuk menyistematisir ilmu-ilmu pribumi mereka sebagaimana orang-orang modern menyistematisir ilmu-ilmu mereka, sehingga muncul sistematisasi ilmu-ilmu pribumi, yang kelak melahirkan apa yang di sini disebut sebagai Sains Pribumi.[1]
Referensi
- ^ Istilah ini adalah terjemahan dari istilah Inggris Indigenous Science, yang menurut ANU (The Australian National University) dalam situs mereka, www.livingknowledge.anu.edu.au, adalah the science that Indigenous people developed independent of Western science. If we understand ‘indigenous’ to relate to people who have a long-standing and complex relationship with a local area and ‘science’ to mean a systematic approach to acquiring knowledge of the natural world, then Indigenous science is the process by which Indigenous people build their empirical knowledge of their natural environment. As is the case with Western science, Indigenous science is the practical application of theories of knowledge about the nature of the world and increasingly Indigenous people are incorporating Western scientific knowledge into their practices. (sains yang dikembangkan oleh orang-orang pribumi yang mandiri daripada sains Barat. 'Pribumi' artinya orang-orang yang mempunyai hubungan kompleks dan berjangka waktu lama dengan daerah lokal, sedangkan 'Sains' artinya suatu pendekatan sistematis untuk menemukan pengetahuan tentang dunia alamiah. 'Sains Pribumi' artinya proses yang dengannya orang pribumi membangun pengetahuan empiris mereka tentang lingkungan alamiah mereka. Seperti halnya Sains Barat, Sains Pribumi adalah penerapan praktis dari teori pengetahuan tentang alam dunia. Kini banyak orang pribumi yang mempergunakan pengetahuan ilmiah Barat untuk kepentingan-kepentingan mereka sendiri.)
Pranala luar