SMK Negeri 8 Jakarta atau singkatnya SMKN 8 Jakarta adalah salah satu sekolah menengah kejuruan di Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta. SMK Negeri 8 Jakarta sebelumnya bernama Sekolah Menengah Ekonomi Atas (SMEA) Negeri 4 Jakarta. Sekolah menengah kejuruan ini memiliki spektrum bidang keahlian bisnis dan manajemen serta pariwisata. SMK Negeri 8 Jakarta memiliki jumlah rombongan belajar sebanyak 30.
Sejarah
Pembentukan
SMK Negeri 8 Jakarta awalnya berdiri dengan nama "SMEA Negeri 4 Jakarta". SMEA Negeri 4 Jakarta adalah sekolah afiliasi dari SMEA Negeri 3 Jakarta yang dahulu berlokasi di Jl. Prof. Dr. Joko Sutono, SH, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Berdasarkan SK Operasional No. 638/B.3/kedj.1965, SMEA Negeri 4 Jakarta dimulai dengan empat buah kelas I (satu) dengan 40 peserta didik di setiap kelas yang dipimpin kepala sekolah Drs. Soetjahjo (alm). Sejak tahun 1977, SMEA Negeri 4 Jakarta berlokasi di Jl. Raya Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan dengan menempati gedung berlantai satu.
Perkembangan
Pada tahun 1986, SMEA Negeri 4 Jakarta mendapatkan bantuan dari Asian Development Bank (ADB) sebagai sekolah percontohan lengkap dengan berbagai sarana dan prasarana yang memadai. SMEA Negeri 4 Jakarta menempati gedung sekolah pertama yang dimiliki oleh pemerintah daerah provinsi DKI Jakarta yang memiliki empat lantai.[4]
Sejak tahun 1998, SMEA Negeri 4 berubah nama menjadi SMK Negeri 8 Jakarta sampai sekarang berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No 036/O/1997 tertanggal 7 Maret 1997 tentang perubahan Nomenklatur SMKTA menjadi SMK serta Organisasi dan Tata Kerja Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).[5][6]
Pada perjalanannya, SMK Negeri 8 Jakarta dahulu pernah menjadi lokasi pembuatan beberapa film dan iklan komersial, yang paling terkenal adalah film Catatan Akhir Sekolah (2005). Namun semenjak terbitnya Peraturan Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 8 Tahun 2006 Tentang Sistem Pendidikan,[7] maka kegiatan komersial di sekolah dilarang.[8]
Pada tahun 2018, SMK Negeri 8 Jakarta menambah satu kompetensi keahlian Usaha Perjalanan Wisata (UPW) yang dimulai dengan satu kelas.
Pada tahun 2023, SMK Negeri 8 Jakarta menambah satu kompetensi keahlian Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) yang dimulai dengan satu kelas.
Pembelajaran di masa pandemi Covid-19
Pada tanggal 16 Maret 2020, SMK Negeri 8 Jakarta melakukan pembelajaran jarak jauh karena adanya penutupan sekolah di DKI Jakarta.[9][10]
Pada tanggal 30 Agustus 2021, SMK Negeri 8 Jakarta mulai menjalankan proses pembelajaran tatap muka (PTM) melalui Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Nomor 883 Tahun 2021 tentang Penetapan Satuan Pendidikan yang Melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas. SMK Negeri 8 Jakarta salah satu dari 610 sekolah yang dinyatakan dalam surat tersebut sebagai sekolah yang bisa melaksanakan PTM Terbatas. Satuan Pendidikan ditetapkan untuk melaksanakan PTM Terbatas dengan Pembelajaran Campuran Tahap I pada Masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat level tiga (PPKM). Prosedur Pembukaan Sekolah dalam PTM Terbatas dengan menerapkan aturan protokol kesehatan. PTM Terbatas diikuti oleh siswa yang sudah mengantongi izin dari orang tua melalui surat persetujuan pernyataan dari orang tua.
Berdasarkan Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Nomor 024/H/KR/2022 Tentang Konsentrasi Keahlian SMK/MAK pada Kurikulum Merdeka.[12]
Program Keahlian Kurikulum Merdeka di SMK Negeri 8 Jakarta
No.
Bidang Keahlian
Program Keahlian
Daya Tampung
Program Pendidikan
1.
Bisnis dan Manajemen
Akuntansi dan Keuangan Lembaga
108 siswa
3 tahun
Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis
108 siswa
3 tahun
Pemasaran
108 siswa
3 tahun
2.
Pariwisata
Usaha Layanan Pariwisata
36 siswa
3 tahun
3.
Teknologi Informasi
Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim
36 siswa
3 tahun
Sarana dan prasarana
SMK Negeri 8 Jakarta memiliki sarana dan prasarana sebagai berikut:[13][14]
Berikut prestasi yang telah diraih SMK Negeri 8 Jakarta:
Masuk dalam daftar top 1.000 sekolah tahun 2021 berdasarkan nilai UTBK versi LTMPT.[18]
Peringkat ke-4 SMK terbaik di DKI Jakarta berdasarkan nilai UTBK 2021.[19]
Mempunyai lulusan yang banyak terserap di dunia kerja.[20]
SMK Negeri 8 Jakarta meraih prestasi pada tahun 2018 dan 2019 berturut-turut sebagai sekolah peraih Nilai UN terbaik SMK se-DKI Jakarta.[21]
Masuk dalam daftar 503 besar sekolah berintegritas versi Kemendikbud. 503 sekolah tersebut berhasil mempertahankan nilai yang tinggi dengan integritas yang tinggi pula.[22][23]
SMK Negeri 8 Jakarta satu-satunya sekolah yang lolos onsite SNI Award 2019.[24]
Menjuarai lomba-lomba tingkat daerah hingga nasional.[25]
Pengurus OSIS
Pengurus OSIS adalah wadah seluruh aspirasi dari warga sekolah, sebagai motivator kepada siswa untuk mengikuti kegiatan bersama, dan sebagai usaha preventif untuk menyelesaikan persoalan perilaku menyimpang dari para siswa seperti penegakkan kedisiplinan. Kepengurusan OSIS SMK Negeri 8 Jakarta mempunyai 30 anggota yang membawahi masing-masing tugasnya sesuai dengan jabatan.