SMA Negeri 2 Purworejo atau yang lebih dikenal dengan SMANDA adalah salah satu sekolah favorit di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Indonesia. Sekolah ini sudah mendapatkan predikat Sekolah Adiwiyata Nasional.
Sejarah Singkat
SMA Negeri 2 Purworejo, pada awal berdirinya bernama SMA Negeri Kutoarjo (SK Mendikbud RI No. 0206/0/1980 tanggal 1 Juli 1980), terdiri dari 3 rombel dan belum memiliki gedung sebagai sarana untuk belajar mengajar. Selama 1 tahun pelajaran (1980/1981) meminjam ruang belajar di SMP Negeri 2 Kutoarjo (sekarang SMP Negeri 5 Purworejo) dan kegiatan belajar mengajar berlangsung pada sore hari. Guru-guru pengajar pada saat itu hampir semua adalah Bapak dan Ibu Guru dari SMA Negeri 1 Purworejo.
Bulan Mei 1981, pembangunan UGB SMA Negeri Kutoarjo selesai dan diresmikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Dr. Daoed Joesoef) pada tanggal 2 Juni 1981.
UGB SMA Negeri Kutoarjo menempati lahan seluas 19,720 m2 terdiri dari : Hall/Lobbi (1), R. Tata Usaha (1), R. Kepala Sekolah (1), R. Wakil KS (1), R. Guru (1), R. Perpustakaan (1), R. BK (1), R. Ketrampilan (1), R. Kelas (9), R. Lab Kimia (1), R. Lab Fisika (1), R. Gudang (1), R. Dapur (1), R. Toilet (8), dan Lapangan Sepak Bola.
Seiring berjalannya waktu SMA Negeri Kutoarjo mengalami perkembangan yang begitu pesat, baik dari aspek sarana prasarana, ketenagaan, jumlah peserta didik, prestasi dll.
Adanya perubahan kebijakan pemerintah baik pusat maupun daerah, menyebabkan SMA Negeri Kutoarjo harus berganti nama beberapa kali.
Tahun 1997 (berdasarkan SK Mendikbud RI No.035/0/1997 tanggal 7 Maret 1997) SMA Negeri Kutoarjo berganti menjadi SMU Negeri 1 Kutoarjo,
Tahun 2001 (berdasakan SK Bupati Purworejo No.188.4/104/2001 tanggal 26 September 2001) berganti nama menjadi SMU Negeri 2 Purworejo, dan
Tahun 2004 (berdasarkan SK Ka. Dinas PdK Provinsi Jawa Tengah No.425.3/00153 tanggal 8 Januari 2004) berganti nama menjadi SMA Negeri 2 Purworejo sampai dengan sekarang.
Lokasi Sekolah
SMA Negeri 2 Purworejo terletak di sebelah selatan Gunung Tugel tepatnya di Kelurahan Bandung. Alamat yang dipakai sekolah ini adalah Jalan Mayjend S. Parman, Kutoarjo, Purworejo, Jawa Tengah. Sekolah ini memiliki lingkungan belajar yang nyaman dan jauh dari kebisingan lalu lintas jalan raya dikarenakan lokasinya tidak terletak di pinggir jalan raya, akan tetapi masuk jalan Kelurahan Bandung sejauh 100 meter. Walaupun tidak terletak langsung di pinggir jalan raya dan kelihatan oleh pengguna jalan raya, di sekitar SMA Negeri 2 terdapat 4 sekolah swasta dan beberapa SMP baik negeri maupun swasta, sehingga cukup ramai anak-anak sekolah di lingkungan SMA Negeri 2 ini.
Siswa
Dengan diluncurkan sistem Zonasi, siswa SMA Negeri 2 Purworejo sekarang mayoritas berdomisili di wilayah Kabupaten Purworejo, terutama di wilayah Kecamatan Kutoarjo. Dahulunya siswa SMA Negeri 2 Purworejo masih banyak yang berdomisili di luar Purworejo, yaitu di Kabupaten Kebumen dan Kabupaten Wonosobo.
Guru
Semua guru SMA Negeri 2 Purworejo berkualifikasi S1 dan sesuai dengan program studi sehingga menjadikan proses belajar mengajar layak dan sesuai standar kualifikasi yang harus dimiliki oleh seorang guru SMA. Kedewasaan guru-guru SMA Negeri 2 Purworejo memberikan suasana belajar siswa yang nyaman dan damai sehingga keterlibatan siswa dalam KBM lebih bisa terwujud. Bukti kedewasaan guru SMA Negeri 2 Purworejo adalah dengan jumlah ketua MGMP Kabupaten yang berasal dari SMA Negeri 2 menduduki urutan paling banyak.
Fasilitas
Fasilitas yang dimiliki sekolah ini terbilang lengkap untuk ukuran sekolah di daerah. Ruang kelas cukup, laboratorium Fisika, Kimia, Biologi, Bahasa, 3 buah laboratorium TI, dan ruang multi media. Fasilitas olahraga cukup lengkap, mulai dari lapangan sepak bola yang multi fungsi, lapangan basket dan tenis, dan gedung serba guna Graha Wiyata Krida yang bisa dimanfaatkan untuk olahraga siswa sekaligus masyarakat. Fasilitas sumber belajar lengkap dengan perpustakaan yang siap melayani kebutuhan siswa dan guru. Dari semua fasilitas yang dimiliki, keamanan dan kedamaian merupakan faktor utama yang dibangun dan selalu dikondisikan sejak sekolah ini berdiri.
Ikon Sekolah
Kebanggan dan rasa cinta seseorang terhadap unit kerja seseorang biasanya dilambangkan dengan prasasti atau monumen dan dijadikan sebagai ikon. Ikon SMA Negeri 2 Purworejo adalah patung Guru dan Siswa yang diletakkan di tengah taman sekolah. Adalah sesuatu yang luar biasa, jika sekolah atau instasi tertentu memiliki ikon biasanya hanya pesan atau berupa hadiah dari peciptanya, sedangkan ikon SMA Negeri 2 Purworejo berbeda adanya. Ikon sekolah yang berupa patung Guru dan Siswa dirancang dan dibuat oleh warga sekolah sendiri. Adalah Bapak Ludono perancang dan pencipta patung sebagai ikon sekolah. Makna filosofi dari patung Guru dan Siswa adalah SMA Negeri 2 Purworejo adalah membimbing, melatih, mendidik, mengajari, menunjukkan,jalan kebenaran meraih cita-cita peserta didik dengan kasih sayang yang tiada henti. Makna itu jelas tercermin dari patung Guru dan Siswa sebagai ikon sekolah.
Kepala sekolah
Sejak tahun 1980 sampai dengan tahun 2021, SMA Negeri 2 Purworejo telah mengalami pergantian kepala sekolah sebanyak 10 kali. Pada masa jabatan Drs. JP. Sardjono, beliau menjadikan SMA Negeri 2 Purworejo menjadi computerized-based. Sedangkan Drs. Munif Afianto adalah kepala sekolah termuda SMA Negeri 2 Purworejo.
Nama |
Masa menjabat
|
Istadie Atmo |
1 Februari 1980 – 22 Desember 1987
|
Drs. A Manungku |
22 Desember 1987 – 03 Maret 1989
|
St. Winoto |
03 Maret 1989- 01 November 1991
|
Drs. JP. Sardjono |
18 Januari 1993 – 31 Oktober 1995
|
H. Soebandi Supardi Djasman, S.Pd |
1 Oktober 1993 – 27 September 2003
|
Drs. Munif Afianto |
27 September 2003- 27 September 2004
|
Drs. Mohamad Budiman |
27 September 2004 – 13 Maret 2013
|
Drs. Bunadi, M.M |
13 Maret 2012-31 September 2013
|
Drs. Urip Raharjo, M.Pd |
13 Maret 2012-?
|
Drs. Arief Arvianta Achmad |
? - ?
|
Dra. Fitarini, M.Si |
? - Sekarang
|