Riwayat alamiah penyakit adalah perjalanan penyakit pada individu, mulai dari onset patologisnya ("kemunculan") hingga resolusinya (baik melalui pemulihan total atau berakhir dengan kematian).[1] Titik kemunculan penyakit bukanlah konsep yang didefinisikan secara tegas. Riwayat alamiah suatu penyakit kadang-kadang dinyatakan dimulai pada saat terpapar agen penyebab.[2] Pengetahuan tentang riwayat alamiah penyakit sama pentingnya dengan pemahaman penyebab penyakit, yang selanjutnya digunakan untuk pencegahan dan pengendalian penyakit. Riwayat alamiah penyakit adalah salah satu elemen utama epidemiologi deskriptif.[2]
Perubahan penyakit, dari subklinis (pragejala) hingga klinis (bergejala), merupakan perkembangan alami penyakit tanpa intervensi medis. Dalam perjalanannya, terjadi serangkaian peristiwa biologis, mulai dari akar penyebabnya (etiologi) hingga hasil akhirnya, apakah itu pemulihan, menjadi kronis, atau kematian.[3] Berkenaan dengan riwayat alamiah penyakit, tujuan ilmu kedokteran adalah menemukan semua fase dan komponen yang berbeda dari setiap proses patologis untuk mengintervensi sedini mungkin dan mengubah perjalanan penyakit sebelum mengarah pada perburukan kesehatan pasien.[4]
Ada dua perspektif yang saling melengkapi untuk menjelaskan riwayat alamiah penyakit. Perspektif pertama adalah bahwa dokter keluarga, yang mengetahui riwayat klinis setiap pasien secara rinci, dapat menentukan adanya dan karakteristik masalah kesehatan yang baru. Berbeda dengan pandangan individualistik ini, perspektif kedua adalah ahli epidemiologi, yang melalui kombinasi catatan kesehatan dan data biostatistik dapat menemukan penyakit baru dan evolusinya, yang lebih merupakan pandangan populasi.
Referensi
^Porta, M, ed. (2014). "Natural history of disease". A Dictionary of Epidemiology (edisi ke-5). Oxford: Oxford University Press. hlm. 193–194. ISBN978-0-19-939005-2.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
