Asia-Pacific Scout Regional atau dalam Bahasa Indonesia adalah Regional Pramuka Asia-Pasifik adalah salah satu bagian dari biro kepanduan dunia ([World Scout Bureau]), Organisasi Gerakan Kepanduan Dunia, yang berkantor di Makati City, Filipina, dengan kantor-kantor lain di Australia dan Jepang. Wilayah kepanduan yang di urus oleh Regional Asia-Pasifik meliputi wilayah Asia bagian selatan Siberia, Asia Timur, Asia Tengah, dan sebagian besar cekungan Pasifik, dengan beberapa pengecualian yaitu: Federasi Mikronesia, Kepulauan Marshall dan Palau. Mereka termasuk dalam Regional Intraamerika, bersama Boy Scout of America.
Regional Pramuka Asia-Pasifik telah mengalami kelahiran dan kelahiran kembali organisasi kepramukaan nasional sejak regional ini didirikan pada tahun 1956. Dimulai dengan sepuluh anggota pendiri, dan bertambah menjadi 25 negara anggota pada tahun 2003, dengan 23 negara sebagai anggota penuh dan 2 negara sebagai anggota asosiasi, meliputi 17 juta Pramuka. Delapan dari 15 asosiasi Pramuka terbesar berada di Regional Asia-Pasifik. Negara-negara komunis di Asia Tengah dan Uni Soviet telah atau sedang mengembangkan Kepramukaannya seiring dengan kebangkitan regional ini. Selama beberapa tahun, komunisme menekan Pramuka di Afganistan, telah kembali bersama dengan Mongolia, setelah Afganistan terlepas sebagai negara satelit Soviet sejak tahun 1924. Di sisi lain, Komite Kepanduan Dunia telah menerima Deklarasi Gerakan Pramuka Indonesia tentang memiliki 17 juta anggota (sensus 2008) pada tahun 2009. Ini telah mengubah secara langsung tentang banyaknya anggota, bertambah 9 juta, yang sekarang memiliki total anggota 24,7 juta.
Terpisah oleh sumber daya tidak merata, budaya, kelompok etnis dan sumber daya teknologi, Pramuka di wilayah Asia-Pasifik umumnya menikmati rasa hormat dari masyarakat dan oleh pemerintah, beragam relawan meliputi sektor publik dan swasta, dan diaktifkan oleh kecil tetapi berkomitmen sekelompok profesional dalam pelayanan Pramuka.
Terdapat 3 dari 5 negara di Regional Asia-Pasifik yang tidak memiliki Organisasi Kepanduan Nasional, yang dikarenakan kendala politik dalam negeri masing-masing negara.
The Asia-Pacific Silver Jubilee Celebration diselenggarakan saat regional gathering pada the 27th World Scout Conference di Denmark.
Komite Kepanduan dan Sub-Komite
Komite Kepanduan Regional Asia-Pasifik terdiri dari sepuluh orang dari anggota Organisasi Pramuka Nasional di Wilayah Asia-Pasifik yang akan dipilih oleh konferensi secara rahasia untuk masa jabatan enam tahun. Ketua Komite adalah pemimpin Regional Asia-Pasifik, yang dipilih dari antara anggota komite. Ketua saat ini adalah Jejomar Binay dari Filipina. Salah satu fungsi utamanya adalah untuk bertindak atas nama Konferensi antara pertemuan dan mengangkat sub-komite atau panitia studi apabila diperlukan. Ada enam sub-komite 2009-2012, yaitu Program, Dukungan Anggota Dewasa, Manajemen, Sumber Daya Keuangan, Profil Pramuka dan Pertumbuhan Keanggotaan. Semua anggota dicalonkan dari anggota Organisasi Kepanduan Nasional yang menjadi Anggota Regional Asia-Pasifik, dengan perwakilan pemuda, Anggota Dewasa Muda, yang dipilih dari Forum Pemuda Regional Asia-Pasifik.
Current members of the Regional Scout Committee[1]
APR Scout Conference diadakan setiap tiga tahun sekali untuk mengumpulkan semua Organisasi Pramuka Nasional Anggota untuk mengatasi masalah regional yang besar. Ini adalah badan tertinggi yang mengatur Regional.
Forum Pemuda Asia-Pasifik
APR Youth Conference diadakan bersamaan dengan Konverensi Regional Asia-Pasifik.