Pusat Zeni Angkatan Darat (disingkat Pusziad) merupakan salah satu Badan Pelaksana Pusat di tingkat TNI Angkatan Darat, yang bertugas pokok membina dan menyelenggarakan fungsi Zeni dan Nubika TNI AD dalam rangka pelaksanaan tugas pokok TNI AD. Zeni sebagai salah satu kecabangan di dalam TNI AD mempunyai kemampuan melaksanakan fungsi teknis militer Zeni, baik di daerah pertempuran maupun daerah pangkalan, sehingga Satuan Zeni AD dapat diklasifikasikan sebagai satuan bantuan tempur dan satuan bantuan administrasi.
Ada beberapa tugas pokok Korps Zeni TNI Angkatan Darat, terdiri dari:
Moehkardi menyatakan dalam Pendidikan Pembentukan Perwira TNI-AD 1950-1956 bahwa sekelompok pemuda yang dipimpin oleh Ir. Soeratin telah sukses menyebabkan komandan tentara Jepang menyerahkan berbagai peralatan. Dalam hal ini, Moehkardi, Soeratin, serta Ir. Nowo membangun satuan Zeni yang diberi nama Dinas Genie pada Kementerian Pertahanan yang selanjutnya diberi nama Zeni pada 15 Oktober 1945.
Eks Genie KNIL Hindia Belanda kemudian membangun Sekolah Genie di Jawa Barat. Tepatnya pada 12 November 1945 di Batujajar, Bandung Barat. Sementara itu, pada 26 November 1946, Inspektor Zeni dibentuk di Markas Besar Tentara (MBT) Yogyakarta sebagai bagian dari Direktorat Angkatan Darat.
Sekolah Perwira Genie Angkatan Darat kemudian terbentuk pada 3 Oktober 1950 karena kekurangan perwira serta satuan Zeni. Selanjutnya, pada tahun 1952, nama sekolah tersebut disingkat menjadi SPG iAD yang menerima para lulusan SMA dari jurusan IPA.
Pada tahun 1956, SPG iAD kemudian diubah kembali menjadi AgiAD atau Akademi Genie Angkatan Darat, tepatnya pada tanggal 1 Januari. Pada tahun 1958, ejaan Genie kemudian diganti menjadi Zeni dan nama sekolahnya menjadi AZiAD. Sejak tanggal 10 Mei 1960, nama sekolah diganti kembali menjadi ATEKAD atau Akademi Teknik Angkatan Darat.
Sejarah Pusat Pendidikan Zeni (Pusdikzi) sebagai Penyelenggara pendidikan Zeni AD sudah memulai kiprahnya sejak tahun 1945 (termasuk merupakan Korps tertua di jajaran TNI Angkatan Darat), dengan dimulainya Sekolah Genie di Batujajar, Bandung pada tanggal 2 Nopember 1945 oleh Achdiyat Soeparmadi. Sekolah Genie ini menggunakan pelatih dari eks sersan-sersan KNIL, adalah Kapten Adam untuk membentuk Batalyon Genie Pionir dengan para pelatih dan Siswa sebagai tenaga intinya. Sayang, akibat eskalasi peperangan semakin meningkat mengakibatkan situasi dan kondisi daerah tidak memungkinkan untuk mengembangkan Sekolah Genie tersebut, akhirnya sekolah Genie ini cuma berumur singkat.
Kemudian pada tanggal 23 Februari 1946 didirikan Sekolah Kader Genie di Kleco, Surakarta mendidik 100 Siswa terdiri dari 10 orang Perwira, 32 Bintara dan 58 Tamtama. Kemudian Sekolah Kader Genie ini disempurnakan dan diubah namanya menjadi Sekolah Dasar Genie. Pada tanggal 15 April 1950 berlangsung serah terima antara Depot Genie Troepen KNIL kepada TNI AD, yang selanjutnya tanggal tersebut dijadikan " Hari jadi Pusdikzi " berdasarkan Surat Keputusan Kasad No. 263. KSAD/ KPTS/1954 tanggal 27 september 1954. Kemudian berganti nama menjadi Depot Pasukan Genie dibawah Pimpinan Mayor Soeratin Poerwowikarto. Sejalan dengan perkembangan dan perubahan organisasi TNI AD, maka melalui proses yang sangat panjang dari hari kelahirannya sampai sekarang, Pertumbuhan dan perkembangan Pusat Pendidikan Zeni tidak terlepas dari prakarsa para pejabat Komandan Pusdikzi yang telah mencurahkan fikiran, tenaga dan waktunya untuk kemajuan Pusdikzi dari masa ke masa.
Bangunan Pusdikzi adalah merupakan peninggalan penjajah Belanda, yang terdiri dari gedung - gedung bergaya arsitektur Barat/Eropa (Art Deco), dibangun pemerintah belanda sekitar tahun 1745 dan sampai sekarang diperkirakan berumur lebih dari 2,5 Abad. Maksud pemerintah Belanda membangun gedung ini adalah untuk menampung Pasukan Pengawal gedung Pemerintah (Buitenzorg) sekarang Istana Bogor. Gedung tersebut dipakai oleh pemerintah Belanda sampai Tahun 1942 dan setelah Jepang menyerah kalah terhadap sekutu pada akhir Perang Dunia II (1945) gedung tersebut diambil alih oleh Depot Genie Troepen (KNIL) semacam Pusat Pendidikan Zeni pasukan kolonial Belanda. Pada saat Jepang berkuasa di Indonesia, Jepang mempergunakan gedung ini untuk mendidik prajurit-prajurit PETA.
Penugasan
Selama perjalanannya, Zeni Angkatan Darat turut berperan dalam berbagai penugasan.
Periode 1945-1950
Pusziad ikut berperan dalam pertempuran-pertempuran saat merebut Kemerdekaan Republik Indonesia, mempertahankan Proklamasi 17 Agustus 1945 saat Agresi Militer Belanda I dan II, dan penumpasan pemberontakan PKI di Madiun tahun 1948.
Periode 1951-1960
Berperan pula dalam penumpasan pemberontak APRA, Andi Aziz, RMS, DI-TII, dan PRRI/Permesta dan tugas internasional antara lain bergabung dalam Kontingen Garuda I, II, dan III.
Periode 1960-1970
Operasi Trikora, Dwikora, dan Penumpasan OPM
Penumpasan G 30 S/PKI
Operasi Seroja di Timor-Timur,
Tugas-tugas internasional antara lain Kontingen Garuda IV, V, VI, VII, VIII, XII, dan XIV.
Periode 1998-2000
4 Agustus 1999, Penugasan Satgaspam ke Maluku (dua SSK Yonzikon 12 Menzikon)
19 September 1999 penugasan Satgas Banmin ke NTT (Yonzikon 13 Menzikon)
14 Februari 2000 penugasan Tim Jihandak ke Aceh (perkuatan Tim Jihandak Yon Zipur 1)
16 Februari 2000, penugasan Operasi Rehab daerah di Ambon (Yonziko 11 dan Yonzikon 5)
30 Maret 2000 penugasan perbatasan NTT (Denzipur 9)
28 Juni 2000 penugasan Pamwil ke Maluku (Yonzipur 4)
14 Oktober 2000 penugasan Pamwil ke Aceh (Yonzipur 10 dan Yonzipur 4)
22 Oktober 2000 penugasan Pamwil ke Aceh (Yonzikon 13)
22 Desember 2000 Pam Perbatasan NTT (Denzipur 2)
Periode 2001-2004
4 Mei 2001 penugasan Pamwil ke Maluku (Yonzipur 3 dan Yonzipur 12)
13 Juni 2001 penugasan Pamwil ke Papua (Yonzipur 8)
20 Juli 2001 penugasan Operasi Bhakti TNI ke Aceh (Yonzipur 8 dan 9, Yonzikon 11,13, dan 14 Menzikon)
3 April 2002 penugasan Pamtas NTT-Timor Lorosae (Satgas Yonzipur 9)
18 April 2002 penugasan rehab Daerah dan Pamwil ke Maluku (Yonzikon 5)
2, 3, dan 6 Juni 2002 penugasan bhakti TNI ke daerah Aceh (Yonzipur 1, 2, dan 4)
22 Agustus 2002 penugasan operasi Banmin ke Ambon (Yonzipur 2 dan Denzipur 8)
30 Agustus 2002 penugasan Pamtas NTT-Timor Lorosae (Denzipur 9)
Bulan April 2003 penugasan Operasi terpadu di NAD (Yonzipur 10, 8 dan 3)
24 Mei 2003 Bhakti TNI di Aceh (Yonzikon 11 Menzikon)
30 September 2004 penugasan Satgas Misi OPP Monuc Kongo II (Ditziad sebanyak 125 orang)
1 Oktober 2004 penugasan Satgas Bhakti TNI (Yonzipur 9 Kostrad)
28 Januari 2004 penugasan Banmin 2 ke Aceh (Yonzikon 12 Menzikon)
Periode 2004 sd 2010
Tahun 2003 sd 2004 Satgas Kizi TNI Konga XX-A/Monuc dari Denzipur 3/ATD sebanyak 175 orang dpp Mayor Czi Ahmad Faisal
Tahun 2004 sd 2005 Satgas Kizi TNI Konga XX-B/Monuc dari Yonzikon 11/DW sebanyak 175 orang dpp Letkol Czi Hari Pahlawantoro
Tahun 2005 sd 2006 Satgas Kizi TNI Konga XX-C/Monuc dari Yonzikon 12/KJ sebanyak 175 Orang dpp Mayor Czi Demi A. Siahaan
Tahun 2006 sd 2007 Satgas Kizi TNI Konga XX-D/Monuc dari Denzipur 8/GM Kodam VI/Tanjungpura sebanyak 175 Orang dpp Mayor Czi Jamalulael
Tahun 2007 sd 2008 Satgas Kizi TNI Konga XX-E/Monuc dari Yonzikon 13/KE sebanyak 175 Orang dpp Letkol Czi Tarsius Yoga Pranoto
Tahun 2008 sd 2009 Satgas Kizi TNI Konga XX-F/Monusco dari Yonzipur 2/SG Kodam II/Sriwijaya 175 Orang dpp Mayor Czi Sugeng Haryadi Yogopranowo, meninggal 1 orang ( Kecelakaan kerja )
Tahun 2009 sd 2010 Satgas Kizi TNI Konga XX-G/Monusco dari Yonzipur 3/YW Kodam III/Siliwangi 175 Orang dpp Letkol Czi Arnold Aristoteles Paplapna Ritiauw
Periode 2010 sd 2025
Tahun 2010 sd 2011 Satgas Kizi TNI Konga XX-H/Monusco pasukan inti dari Denzipur 10/KYD Kodam XVII/Cenderawasih berjumlah 175 Orang dpp Letkol Czi Widiyanto
Tahun 2011 Satgas Kizi TNI Konga XX-I/Monusco pasukan inti dari Yonzipur 4/TK Kodam IV/Diponegoro berjumlah 175 Orang dpp Letkol Czi Sapto Widhi Nugroho
Tahun 2011 Satgas Kizi TNI Konga XXXII/A Minustah di Haiti pasukan inti dari Resimen Zeni Konstruksi Ditziad sebanyak 175 prajurit dpp Letkol Czi Winarno
Tahun 2012 Satgas Kizi TNI Konga XX-J/Monusco pasukan inti dari Yonzipur 9/LLB Divif 1/Kostrad berjumlah 175 Orang dpp Letkol Czi Irfan Siddiq
Tahun 2012 Satgas Kizi TNI Konga XXXII/B Minustah di Haiti pasukan inti dari Yonzikon 14/SWC Menzikon Ditziad sebanyak 175 prajurit dpp Letkol Czi Arief Novianto, S.E.
Tahun 2013 Satgas Kizi TNI Konga XX-K/Monusco di Kongo pasukan inti dari Denzipur 5/CMG Kodam XVI/Pattimura sebanyak 175 prajurit dpp Letkol Czi Nurdihin Adi Nugroho, S.I.P.
Tahun 2014 Satgas Kizi TNI Konga XXXII-C/Minustah di Haiti pasukan inti dari Yonzipur 6/SD Kodam XII/Tanjungpura sebanyak 175 prajurit dpp Letkol Czi Alfius Navirinda Krisdianto, QTC, M.Mgt.Stud.
Tahun 2014 Satgas Kizi TNI Konga XXXVII-A/Minusca CAR pasukan inti dari Yonzipur 6/SD Kodam XII/Tanjungpura sebanyak 175 prajurit dpp Letkol Czi Alfius Navirinda Krisdianto, QTC, M.Mgt.Stud.
Tahun 2015 Satgas Kizi TNI Konga XX-L/Monusco di Kongo pasukan inti dari Yonzipur 10/JP Divif 2/Kostrad sebanyak 175 prajurit dpp Letkol Czi Santy Karsa Tarigan, S.E.
Tahun 2015 Satgas Kizi TNI Konga XXXVII-B/Minusca CAR pasukan inti dari Yonzipur 1/DD Kodam I/Bukit Barisan sebanyak 200 prajurit dpp Letkol Czi Denden Sumarlin, S.E.
Tahun 2016 Satgas Kizi TNI Konga XX-M/Monusco di Kongo pasukan inti dari Yonzipur 8/SMG Kodam VII/Wirabuana sebanyak 175 prajurit dpp Letkol Czi Sriyanto, M.A., M.I.R.
Tahun 2016 Satgas Kizi TNI Konga XXXVII-C/Minusca CAR pasukan inti dari Denzipur 8/GM Kodam VI/Mulawarman sebanyak 200 prajurit dpp Letkol Czi Widya Wijanarko, S.Sos.
Tahun 2017 Satgas Kizi TNI Konga XX-N/Monusco di Kongo pasukan inti dari Yonzikon 12/KJ Menzikon Ditziad sebanyak 175 prajurit dpp Letkol Czi Nur Alam Sucipto, S.Sos.
Tahun 2017 Satgas Kizi TNI Konga XXXVII-D/Minusca CAR pasukan inti dari Yonzipur 5/ABW sebanyak 200 prajurit dpp Letkol Czi Chotman Jumei Arisandy, S.E.
Tahun 2018 Satgas Kizi TNI Konga XX-O/Monusco di Kongo pasukan inti dari Denzipur 12/OHH Kodam XVII/Cenderawasih sebanyak prajurit dpp Letkol Czi Letkol Czi Alid Setiawan
Tahun 2018 Satgas Kizi TNI Konga XXXVII-E/Minusca CAR pasukan inti dari Denzipur 4/YKN Kodam XIII/Merdeka sebanyak 200 prajurit dpp Letkol Czi Setiawan Nur Prakoso Utomo, S.I.P.
Tahun 2019 Satgas Kizi TNI Konga XX-P/Monusco di Kongo pasukan inti dari Denzipur 13/PPA Kodam XVII/Cenderawasih sebanyak 175 prajurit dpp Letkol Czi Yudo Aji Susanto, S.Sos.
Tahun 2019 Satgas Kizi TNI Konga XXXVII-F/Minusca CAR pasukan inti dari Yonzipur 16/DA Kodam Iskandar Muda sebanyak 200 orang dpp Letkol Czi Irsad Wilyarto, S.I.P.
Tahun 2020 Satgas Kizi TNI Konga XX-Q/Monusco Kongo pasukan inti dari Denzipur 2/PS Kodam I/BB sebanyak 175 orang dpp Letkol Czi Mangatas Pandapotan Sibuea, S.H., M.Han.
Tahun 2020 Satgas Kizi TNI Konga XXXVII-G/Minusca CAR pasukan inti dari Yonzipur 18/YKR Kodam IX/Udayana sebanyak 200 prajurit dpp Letkol Czi Parlindungan Simanjuntak, S.Sos., M.Si.
Tahun 2021 Satgas Kizi TNI Konga XX-R/Monusco pasukan inti dari Yonzikon 13/KE Menzikon Pusziad sebanyak 175 prajurit dpp Letkol Czi Ardianta Purwandhana, S.Hub.Int., M.Han.
Tahun 2021 Satgas Kizi TNI Konga XXXVII-H/Minusca CAR pasukan inti dari Yonzipur 17/AD Kodam VI/Mulawarman sebanyak 215 prajurit dpp Letkol Czi Angga Wijaya, S.I.P.
Tahun 2022 Satgas Kizi TNI Konga XX-S/Monusco pasukan inti dari Yonzipur 11/DW Kodam Jayakarta sebanyak 175 prajurit dpp Letkol Czi Bambang Santoso, S.H., Ms.DS.
Tahun 2022 Satgas Kizi TNI Konga XXXVII-I/Minusca di Republik Afrika Tengah pasukan inti dari Denzipur 3/ATD Kodam Jayakarta sebanyak 215 prajurit dpp Mayor Czi Arif Rachman.
Tahun 2023 Satgas Kizi TNI Konga XX-T/Monusco pasukan inti dari Denzipur 11/Mit Anim Kodam XVII/Cenderawasih sebanyak 175 prajurit dpp Mayor Czi Khaidir Ilham, S.H.
Tahun 2023 Satgas Kizi TNI Konga XXXVII-J/Minusca di Republik Afrika Tengah dengan pasukan inti dari Yonzipur 2/SG Kodam II/Sriwijaya sebanyak 240 prajurit dpp Letkol Czi Ibnu Muntaha, S.H., M.Han.
Tahun 2024 Satgas Kizi TNI Konga XX-U/Monusco di Republik Demokratik Kongo dengan pasukan inti dari Yonzipur 3/YW sebanyak 175 prajurit dpp Letkol Czi Dili Eko Setyawan, S.Ak, M.Han.
Tahun 2024 Satgas Kizi TNI Konga XXXVII-K/Minusca di Republik Afrika Tengah dengan pasukan inti dari Yonzikon 14/SWS Menzikon Pusziad sebanyak 240 prajurit dpp Letkol Czi M. Imvan Ibrahim, S.Sos, M.Han.
Tahun 2025 Satgas Kizi TNI Konga XX-V/Monusco di Republik Demokratik Kongo dengan pasukan inti dari Denzipur 10/KYD sebanyak 175 prajurit
Tokoh dari korps zeni
Tokoh militer Indonesia yang berlatar belakang dari satuan Zeni adalah:
Pusat Zeni Angkatan Darat dipimpin oleh seorang Kepala yang awalnya berpangkat perwira menengah, kemudian divalidasi menjadi Brigadir Jenderal dan saat ini berpangkat Mayor Jenderal. Berikut di antaranya.