Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa (bahasa Inggris: The European Centre for Disease Prevention and Control, ECDC) adalah sebuah organisasi Uni Eropa yang dibentuk pada 2004 dengan tujuan untuk memperkuat pertahanan Eropa dari penyakit menular. Organisasi ini berpusat di Solna, Swedia.[1]
Mitra
ECDC tidak bekerja sendiri. Untuk memperlancar kinerjanya, ECDC bekerja sama dengan sejumlah negara dan badan organisasi. Kerja sama ini terbagi menjadi dua, yakni dengan organisasi dan negara-negara di dalam Uni Eropa dan di luar Uni Eropa.
Uni Eropa
Bersama Pusat Obat-obatan Eropa (European Medicines Agency) (EMA), ECDC bekerja sama dalam kegiatan identifikasi, penilaian dan informasi terkait apa saja yang dapat mengancam kesehatan manusia. Misalnya adalah memberikan informasi tentang vaksin, resistensi antimikroba dan obat-obatan antiviral serta melakukan monitor terhadap risiko dan manfaat dari vaksin. Kerja sama ini telah terjalin sejak 2010 dan telah disetujui oleh direktur eksekutif dari masing-masing organisasi, yakni Thomas Lonngren dari EMA dan Marc Sprenger dari ECDC.[2]
Sementara bersama dengan Pusat Pengawasan Eropa untuk Obat-obatan dan Adiksi Obat-obatan (European Monitoring Centre for Drugs and Drugs Addiction)(EMCDDA), kedua belah pihak bersinergi dalam melakukan analisis, mengoleksi hingga menyebarluaskan data-data terkait penyakit yang berhubungan dengan obat-obatan. Kedua organisasi juga terlibat dalam mengeluarkan panduan bersama tentang pencegahan dan pengawasan penyakit menular terhadap para pemakai obat-obatan dan mempromosikan keterlibatan layanan obat dalam pengujian penyakit menular. Kerja sama di antara keduanya telah terjalin sejak 2007.[3][4]
ECDC juga menjalin kerja sama dengan Otoritas Keamanan Makanan Eropa (European Food Safety Authority) (EFSA). Kedua negara tersebut bekerja sama dalam hal meningkatkan pertukaran informasi terkait keamanan makanan, penyakit menular, pencegahan terhadap penyakit menular dan tindakan tanggap darurat.[5][6]
Luar Uni Eropa
Di luar Uni Eropa, ECDC bermitra dengan Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization) (WHO). Kedua organisasi bekerja sama dalam hal mengatasi penyakit menular dan wabah penyakit dengan membentuk panduan operasional tentang aksi kolaboratif.[7] Kerja sama di antara keduanya juga tampak pada laporan pengawasan tahunan gabungan tentang HIV/AIDS dan tuberkulosis di seluruh Uni Eropa dan negara-negara Eropa lainnya yang dihasilkan setiap tahun, pengawasan penyakit influenza serta berbagai pelatihan dan pengembangan kapasitas.[8]
Referensi