Pura Arjuna Metapa merupakan peninggalan bersejarah yang berada di Desa Bedulu, Blahbatuh, Gianyar, Bali. Bangunan ini bisa dengan mudah ditemukan di sebelah selatan Pura Kebo Edan dan Pusering Jagat. Perjalanan menuju lokasi ini cukup jauh dan melelahkan. Namun perjalanan tidak akan terasa berat karena sepanjang perjalanan akan terlihat hamparan pematang sawah nan hijau.[1]
Pada Pura Arjuna Metapa akan ditemukan beberapa arca kecil, salah satunya dikenal dengan sebutan Arca Arjuna. Arca ini digambarkan sebagai seorang petapa dan diapit oleh kedua punakawannya, yaitu Merdah dan Twalen.
Struktur Pura
Bentuk dari arca ini sendiri lebih ke arah pancuran. Terlihat Arca Arjuna yang diwujudkan sebagai seorang nsi, ditandai dengan penggunaan sorban sebagai hiasan di kepalanya. Pelengkap busana yang dikenakan oleh Arja Arjuna berupa kain dari bahan tipis, tak lupa dilengkapi dengan sampur, upawita (tali kasta) dan klat bahu. Pancurannya berada di bagian perut dengan ditopang oleh kedua tangan arca tersebut.[1]
Adapun untuk Merdah dan Twalen digambarkan memakai kain dari bahan tipis, hiasan kepala yang meninggi seperti topi, mengenakan gelan di tangan dan hiasan telinga berupa anting-anting.
Di lokasi Pura Arjuna Metapa dulunya juga dilengkapi oleh arca sepasang bidadari. Saat ini salah satu dari kedua arca bidadari itu disimpan di sebuah pura di Bedulu. Adapun yang satu lagi masih ada di lokasi tersebut dengan kondisi yang telah aus.
Penggambaran adanya Arca Arjuna, Merdah, Twalen dan kedua bidadari ini menggambarkan kondisi Arjuna yang sedang bertapa dan mengalami godaan dari kedua bidadari tersebut.
Referensi
- ^ a b Sedyawati, Edi, 1938-. Candi Indonesia. Latief, Feri,, Indonesia. Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman, (edisi ke-Cetakan pertama). [Jakarta]. ISBN 978-602-17669-3-4. OCLC 886882212.
