Penggambaran para ilustrator atas Proxima Centauri b sebagai eksoplanet dengan permukaan berbatu-batu, dengan sistem bintang biner Proxima Centauri dan Alpha Centauri pada latar belakang. Penampakan sebenarnya dari planet ini tidak diketahui.
Pada bulan Agustus 2016, Observatorium Selatan Eropa mengumumkan penemuan planet ini.[2][7][9][10][11] Tak lama setelah penemuan, para peneliti menyelidiki potensi laik huni planet Proxima b, dan menyebutkan bahwa planet ini mungkin adalah eksoplanet yang mendukung kehidupan yang terdekat dengan lokasi kita.[2] Peneliti berpikir bahwa kedekatannya dengan Bumi menawarkan kesempatan untuk kemungkinan eksplorasi robot di planet dengan proyek Starshot,[7][8] atau setidaknya, "dalam abad mendatang".[8]
Planet ini ditemukan dengan menggunakan metode kecepatan radial (spektroskopi Doppler), di mana pergeseran Doppler periodik dari garis-garis spektrum sebuah bintang menunjukkan sebuah objek yang mengorbit bintang tersebut. Dari metode ini, kecepatan radial bintang induk relatif terhadap Bumi adalah berbeda-beda dengan amplitudo sekitar 2 meter (6.6 kaki) per detik.[2]