Pootle adalah alat bantu untuk melakukan manajemen terjemahan secara daring dengan antarmuka terjemahan. Aplikasi ini ditulis dalam bahasa pemrograman Python dengan menggunakan kerangka kerja Django. Pada awalnya Pootle dirilis pada tahun 2004 oleh Translate.org.za [3] dengan menggunakan lisensi perangkat lunak bebas.
Oleh Proyek WordForge dan Jaringan Afrika, aplikasi ini kemudian dikembangkan lebih lanjut untuk pelokalan dan saat ini dikelola oleh Translate.org.za.
Pootle adalah perangkat lunak untuk pelokalan antarmuka pengguna aplikasi. Pootle memiliki berbagai fungsi, diantaranya adalah manajemen dan pencocokan glosarium, manajemen pengguna, memori terjemahan, ekstraksi terminologi bawaan, dan pembuatan target.
Dalam proses penerjemahan, Pootle juga dapat menampilkan statistik untuk isi terjemahan yang disediakan oleh peladen serta memungkinkan pengguna membuat saran dan koreksi terjemahan untuk ditinjau oleh pengguna lain. Selain itu, Pootle juga dapat berperan sebagai sistem pelaporan awakutu khusus untuk terjemahan serta memungkinkan penerjemah bekerjasama secara daring dengan penerjemah lain. Pootle juga dapat berperan sebagai sistem manajemen di mana penerjemah menerjemahkan menggunakan alat luring dan menggunakan Pootle untuk mengelola alur kerja terjemahan.
Sejarah
Pootle pertama kali dikembangkan oleh David Fraser ketika ia masih bekerja untuk Translate.org.za dalam sebuah proyek yang didanai oleh program CATIA.
Rilis resmi pertama dilakukan pada bulan Desember 2004 walaupun sebelumnya telah digunakan secara internal pada Translate@thons internal oleh Translate.org.za.
Nama Pootle adalah singkatan dari PO-based Online Translation / Localization Engine. Selain itu, Pootle juga merupakan salah satu karakter dari program The Flumps dari BBC.
Pada dasarnya, Translate.org.za merilis berbagai versi, tetapi Pootle kemudian dikembangkan lebih lanjut sebagai bagian dari proyek WordForge, sebuah proyek yang didanai oleh Open Society Institute dan International Development Research Center pada tahun 2006.
Pada rilis 1.0, ada banyak fitur yang ditambahkan seperti menambahkan manajemen berkas XLIFF dan infrastruktur untuk alur kerja terjemahan.
Beberapa proyek yang menggunaka Pootle adalah OpenOffice.org, Satu Laptop Per Anak Lingkungan belajar Sugar [4] dan berbagai proyek lainnya.[5]
Pootle juga menjadi dasar dari proyek Verbatim yang membangun infrastruktur pelokalan untuk proyek Mozilla.
Filosofi desain
Pootle dirancang untuk menjadi alat penerjemahan berbasis web yang menggunakan Perangkat Terjemahan. Selain itu juga dapat berperan sebagai sistem manajemen terjemahan yang memperlakukan dan mengelola berkas terjemahan sebagai dokumen.
Pootle tidak bertujuan untuk menggantikan proses yang sudah ada, melainkan untuk meningkatkannya. Dengan prinsip tersebut, ia dapat diatur untuk berhubungan dengan sistem kontrol yang memungkinkannya untuk membuat perubahan langsung ke proyek utama.
Proyek yang ingin menggunakan aplikasi ini diharapkan untuk mempersiapkan peladen Pootle mereka sendiri agar komunitas proyek tersebut dapat melakukan pelokalan secara mandiri.
Konversi dari format dokumen sumber yang didukung oleh perangkat terjemahan meliputi: berkas Java dan Mozilla .properties, berkas SDF OpenOffice.org, array PHP, HTML, Teks, XLIFF, dan Gettext PO.
Sejak versi 2.0.3 Pootle bekerja langsung pada berkas Gettext PO dan XLIFF, serta Qt .ts, TBX dan TMX.
Beberapa dukungan untuk berkas Java .properties, berkas array PHP, Mac OS X dan beberapa format subtitle juga telah ditambahkan sejak versi 2.1.0.
Fitur
- Ekstraksi terminologi berdasarkan frekuensi istilah
- Memori terjemahan - dibuat oleh alat luring
- Terjemahan mesin melalui layanan daring populer
- Bahasa sumber alternatif - lihat terjemahan dari bahasa ketiga saat menerjemahkan
- Glosarium - pengguna dapat memilih untuk menggunakan glosarium global langsung atau glosarium per proyek
- Sasaran - tetapkan sasaran dan tambahkan pengguna ke sasaran tersebut
- Statistik - jumlah kata dan statistik kalimat
- Saran - non-pengguna dapat memberikan saran dan pelaporan awakutu
- Kontrol versi - perbarui dari atau komit langsung ke sistem kontrol utama
- Manajemen pengguna - admin dapat memberikan berbagai hak kepada pengguna
- Antarmuka terjemahan - terjemahan dan ulasan dapat dilakukan secara daring
- Pemeriksaan - tersedia lebih dari 40 pemeriksaan untuk menjamin kualitas terjemahan
Lihat juga
Referensi
Pranala luar