Politeknik Telkom memulai sejarahnya dari dua program pelatihan yang bergerak di bidang ICT, yakni Program Profesional dari STT Telkom, dan NIIT & Telkom Center. Kedua lembaga pelatihan tersebut kemudian digabung untuk membentuk Politeknik Telkom. Pada tanggal 27 September 2007, Politeknik Telkom diresmikan oleh Direktur Utama Telkom, Rinaldy Firmansyah.
Pada akhir tahun 2012, Politeknik Telkom memperbaharui konsep kegiatan Kerja Industri, yakni mahasiswa akan terlibat secara profesional pada dunia industri dan mendapat perlakuan yang sama seperti halnya pegawai reguler. Artinya, mahasiswa yang mengikuti program Kerja Industri akan mendapatkan remunerasi dan hak-hak lainnya sama seperti pegawai.
Pada tahun 2013, Politeknik Telkom digabung dengan Institut Teknologi Telkom, Institut Manajemen Telkom, dan STISI Telkom untuk membentuk Universitas Telkom.[1] Politeknik Telkom kemudian ditransformasi menjadi Fakultas Ilmu Terapan (FIT) atau Telkom Applied Science School (TASS) dari Universitas Telkom. Pada tahun 2014, nama Telkom Applied Science School (TASS) diubah menjadi School of Applied Science (SAS).