Perwakilan Diplomatik Jepang Pertama ke Eropa (Jepang:第1回遣欧使節, juga 開市開港延期交渉使節団) dikirim ke Eropa oleh keshogunan Tokugawa pada 1862. Kepala misi tersebut adalah Takenouchi Yasunori, gubernur Provinsi Shimotsuke (sekarang Prefektur Tochigi). Kepala staff misi tersebut adalah Shibata Takenaka Sadataro. Fukuzawa Yukichi yang merupakan anggota dari misi tersebut, berperan sebagai salah satu dari dua penerjemah. Misi tersebut diikuti oleh 40 pria. Sesuai dengan namanya, misi tersebut merupakan perwakilan diplomatik Jepang ke Eropa yang ketiga, yang didahului oleh Perwakilan Zaman Tenshō (1582-1590) dan ekspedisi yang dipimpin oleh Hasekura Tsunenaga antara 1613-1620.
Detail Perjalanan
Perwakilan diplomatik ini bertolak dari Shinagawa pada tanggal 21 Januari 1862 dengan kapal laut dan tiba di London pada tanggal 30 April 1862.[1]
Mereka bertemu dengan Menteri Luar Negeri Inggris, John Russell, dan menandatangani London Protocol pada tanggal 6 Juni 1862. Perjanjian Protokol London menyetujui penundaan 5 tahun atas pembukaan dermaga-dermaga dagang di Jepang untuk para saudagar asing, dimulai dari 1 Januari 1863 hingga 1 Januari 1868, sebagai gantinya Shogun Tokugawa akan menghapus beberapa larangan terhadap saudagar asing dan mengurangi pajak barang impor seperti alkohol dan kaca. Dimediasi oleh Menteri Luar Negeri Inggris, Jepang juga menandatangani perjanjian yang serupa dengan Rusia, Belanda, dan Prancis di bulan Oktober.[1] Negosiasi-negosiasi penting diadakan di Prancis, Belanda, Prusia, Rusia, dan Portugal.
Rombongan misi tersebut kembali ke Jepang pada tanggal 30 Januari 1863.[1]
Shin Jinbutsu Ōrai-sha, eds.: Ikokujin no Mita Bakumatsu–Meiji Japan, Aizō-ban (異国人の見た幕末・明治JAPAN 愛蔵版: Bakumatsu and Meiji Japan in the Eyes of Foreigners, Enthusiasts’ Edition). Tokyo, 2005. ISBN 4-404-03252-8 (ISBN ), ISBN 978-4-404-03252-2 (ISBN ) (Jepang)
Medzini, Meron French Policy in Japan Harvard University Press 1971, ISBN 0-674-32230-4