Perpindahan lokasi Wimbledon F.C. ke Milton Keynes

Sebuah grafiti di pintu Stadion Plough Lane, kandang tradisional klub Wimbledon FC yang terkunci. Difoto tahun 2006. Tim utama klub dengan julukan "the Wombles" atau "the Dons", terakhir bermain di stadion ini pada tahun 1991, sebelum dihancurkan pada tahun 2002.[1] Komplek rumah susun berdiri pada tahun 2008 di bekas stadion ini.[2]

Perpindahan lokasi Wimbledon Football Club (Wimbledon FC) ke Milton Keynes terjadi pada bulan September 2003, 16 bulan setelah langkah ini mendapat persetujuan oleh sebuah komisi independen yang ditunjuk oleh The Football Association. Perpindahan ini mengubah letak basis tim sejak berdirinya pada tahun 1889, dari selatan London ke Milton Keynes, sebuah kota baru di Buckinghamshire yang berjarak sekitar 56 mil (90 km) ke barat laut dari basis tradisional klub di Wimbledon, London.

Perpindahan ini memicu kontroversi.[3][4][5] Pemberian izin perpindahan secara langsung menyebabkan pembentukan AFC Wimbledon oleh pendukung Wimbledon yang tidak puas pada bulan Juni 2002.

Setelah pindah, klub menghabiskan sebagian besar musim 2003-04 bermain di Milton Keynes dengan nama Wimbledon, sebelum mengubah namanya Milton Keynes Dons (MK Dons) di akhir musim.[6]

Referensi

1. "Plough Lane Sale Agreed". Wimbledon News. 22 November 2002. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-02-05. Diakses tanggal 31 Mei 2013. 
2. "Naming Ceremony at Plough Lane". Wimbledon Independent Supporters Association. 1 Desember 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-02-20. Diakses tanggal 31 Mei 2013. 
3. White, Jim (11 Januari 2003). "Pitch battle". The Guardian. London: Guardian News and Media. Diakses tanggal 31 Mei 2013. 
4. "Report of the Independent Commission on Wimbledon F.C.'s wish to relocate to Milton Keynes" (PDF). The Football Association. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2004-11-19. Diakses tanggal 31 Mei 2013. 
5. "Dons get Milton Keynes green light". BBC. 28 Mei 2002. Diakses tanggal 2009-08-31. 
6. "Wimbledon become MK Dons FC". The Guardian. London: Guardian News and Media. 21 Juni 2004. Diakses tanggal 4 Juni 2009.