Penyimpanan energi udara terkompresiPenyimpanan energi udara terkompresi atau Compressed-air energy storage (CAES) adalah cara untuk menyimpan energi untuk digunakan nanti menggunakan udara terkompresi. Pada skala sistem, energi yang dihasilkan selama periode permintaan rendah dapat dilepaskan selama periode beban puncak.[1][2][3] Proyek CAES skala utilitas pertama telah dibangun di Huntorf, Jerman, dan masih beroperasi. Sementara pabrik CAES Huntorf pada awalnya dikembangkan sebagai penyeimbang beban untuk listrik yang dihasilkan bahan bakar fosil, pergeseran global menuju energi terbarukan telah menyebabkan minat baru dalam sistem CAES, untuk membantu sumber energi yang sangat terputus-putus seperti fotovoltaik dan angin memenuhi kebutuhan listrik yang berfluktuasi. Salah satu tantangan berkelanjutan dalam desain CAES skala besar adalah pengelolaan energi panas karena kompresi udara menyebabkan peningkatan suhu yang tidak diinginkan yang tidak hanya mengurangi efisiensi operasional tetapi juga dapat menyebabkan kerusakan. Perbedaan utama antara berbagai arsitektur CAES terletak pada rekayasa termal. Di sisi lain, sistem skala kecil telah lama digunakan sebagai penggerak lokomotif tambang. Dibandingkan dengan baterai tradisional, sistem CAES dapat menyimpan energi untuk jangka waktu yang lebih lama dan memiliki perawatan yang lebih sedikit.
Referensi
|