Pengetahuan Kristus merujuk kepada salah satu dari dua topik kemungkinan dan berkaitan dalam Kristologi: yang satu mempertanyakan bagaimana umat Kristus mengetahui Kristus, lainnya berfokus pada pengetahun Kristus tentang dunia.[1] Discussions regarding the knowledge of Christ have had a central place in Christology for centuries.[1] Pada abad ke-20, permainan antara dua konsep tersebut diepitomisasi dalam judul buku karya Hans Urs von Balthasar: "Does Jesus Know Us? Do We Know Him?"[1][2]
Ajaran Kristen terhadap yang yang diartikan kepada "pengetahuan Kristus" secara efektif timbul dalam bidang Kristologi, bermula dengan diskusi Rasul Paulus dalam Filipi 2:5–6 tentang hubungan antara Kristus dan Allah.[3][4]