Pengatur keasaman, atau Agen pengendali pH, adalah aditif makanan ditambahkan untuk mengubah atau mempertahankan pH (keasaman atau kebasaan). Zat tersebut dapat berupa asam organik atau mineral, basa, agen penetralisir, atau agen penyangga. Bahan-bahan yang umum digunakan meliputi asam-asam berikut dan garam natriumnya: asam sorbat, asam asetat, asam benzoat, dan asam propionat.[1] Pengatur keasaman ditandai oleh nomor E yang dimilikinya, seperti E260 (asam asetat), atau sekadar terdaftar sebagai "asam makanan".
Pengatur keasaman berbeda dengan zat pengasam, yang ditambahkan untuk memberikan rasa masam. Zat pengasam tidak dimaksudkan untuk menstabilkan makanan, meskipun hal tersebut dapat bermanfaat.[1]
Lihat pula
Referensi
Pranala luar