Pelambatan lalu lintas (traffic calming) adalah upaya yang dilakukan untuk memperlambat lalu lintas dalam rangka meningkatkan keselamatanpejalan kaki, pesepeda, pebelanja, dan penduduk serta mengurangi kebisingan dan polusi. Pelambatan lalu lintas biasanya diterapkan di daerah perumahan, pusat perbelanjaan, dan jalan lingkungan.
Tujuan pelambatan lalu lintas
Tujuan utama pelambatan lalu lintas adalah menurunkan angka kecelakaan terutama di kawasan yang banyak pejalan kakinya, pesepeda, lingkungan pemukiman, kawasan pejalan kaki, dengan melakukan:
Ada beberapa langkah yang biasanya dilakukan untuk perlambatan lalu lintas:
Mengecilkan mulut persimpangan di jalan-jalan lingkungan ataupun di jalan yang banyak pejalan kakinya untuk memaksa pengemudikendaraan bermotor mengurangi kecepatan,
Membuat pembatas kecepatan/polisi tidur di mulut persimpangan,
Membuat pembatas kecepatan/polisi tidur di ruas jalan,
Membuat pulau jalan di tempat penyeberangan pejalan kaki,
Melengkapi persimpangan di jalan lingkungan dengan rambu stop, rambu beri kesempatan,
Melengkapi jalan dengan pita kejut
Menggunakan warna permukaan jalan dengan warna yang berbeda, seperti di Zona Selamat Sekolah (ZoSS)
Menutup jalan untuk lalu lintas kendaraan dan menjadikannya kawasan pejalan kaki seperti di kawasan Pasar Baru Jakarta
Mengubah persimpangan menjadi jalan-jalan buntu atau Cul-de-sac untuk mengurangi kendaraan yang melintas.