Pekan Mode Paris (bahasa Prancis: Semaine de la mode de Paris) adalah serangkaian peragaan busana yang diselenggarakan dua kali setahun di Paris, Prancis, dengan pagelaran musim semi/musim panas dan musim gugur/musim dingin yang diadakan setiap tahun. Tanggal pagelaran ditentukan oleh Fédération française de la couture (Federasi Mode Prancis). Pekan Mode Paris diselenggarakan di berbagai tempat di seluruh kota Paris.[1]
Selain peragaan busana siap pakai, ada juga peragaan busana pria dan adibusana, yang diselenggarakan dengan tema musim semi/musim panas dan musim gugur/dingin.[2] Setiap tahunnya, merek busana terkenal seperti Dior, Chanel, Louis Vuitton, Kenzo, Givenchy, dan Céline juga menyelenggarakan peragaan busana mereka di tempat-tempat bersejarah seperti Carrousel du Louvre dan Grand Palais.[3][4]
Meskipun pekan mode pertama kali diadakan di New York, acara pekan mode sendiri bermula dari Paris.[7] Sebelum pagelaran terorganisir ini digelar di New York City, peragaan busana telah lebih dahulu diadakan di Paris pada awal 1700-an. Peragaan busana pada masa ini menggunakan manekin untuk memeragakan busana, yang menyulitkan para pembeli untuk melihat keseluruhan potongan busana karena manekin tersebut tidak bisa bergerak. Peragaan busana awal ini hanya disuguhkan kepada klien yang telah membeli barang dan diunjukkan melalui manekin.
Pada 1800-an, acara peragaan mulai berubah.[8]Charles Frederick Worth, seorang desainer Inggris yang terkenal dengan rancangan adibusananya, mulai memeragakan beragam busana secara bersamaan. Hasil karyanya dipamerkan untuk menarik perhatian pelanggan agar membeli busana rancangannya. Jeanne Paquin adalah desainer pertama yang mempublikasikan peragaan busananya dan Paul Poiret adalah desainer pertama yang menggelar pesta setelah acara peragaan busana.[9]
Pada pertengahan 1800-an, Pauline von Metternich,[10] seorang Putri Kerajaan Austria dan istri Duta Besar Paris, melihat salah satu sketsa rancangan Worth dan memintanya membuatkan gaun untuk dirinya. Worth meraih banyak pujian atas rancangannya dan ia mulai membuka rumah mode adibusana sendiri di Paris pada tahun 1858, yang menjual busana mewah kepada wanita kelas atas.
Meskipun pekan mode telah diselenggarakan di Paris dalam waktu yang lama, Pekan Mode Paris pertama disepakati diadakan pada bulan Oktober 1973. Pekan mode ini memeragakan rancangan adibusana, busana siap pakai, dan busana pria, yang diselenggarakan oleh Fédération Française de la Couture.[11]
Pekan Mode Paris merupakan pekan mode yang paling banyak diliput karena dihadiri secara rutin oleh para desainer tersohor, di antaranya Anne Klein, Bill Blass, Stephen Burrows, Oscar de la Renta, Hubert de Givenchy, dan Yves Saint Laurent.[12] Acara puncak peragaan busana dalam pekan mode ini dijuluki dengan "The Battle of Versailles" oleh media, karena lokasi peragaan busananya dan persaingan sengit yang muncul antara desainer Amerika dan Prancis selama acara berlangsung.[12]
^"Archived copy". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-11-13. Diakses tanggal 2016-11-21.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)