PSN V adalah satelit telekomunikasi Indonesia milik Pasifik Satelit Nusantara (PSN).[1][2] Sebelum dimiliki oleh Pasifik Satelit Nusantara, PSN V adalah satelit milik Tiongkok dengan nama Sinosat 1 (Sino) atau Xinuo 1[1].[2]
Latar belakang
Sinosat 1
Pengadaan satelit PSN V merupakan hasil kerjasama antara Pasifik Satelit Nusantara dengan perusahaan satelit milik Tiongkok, China Satellite Communications Co. Ltd yang diadakan pada 13 Juni 2012.[1][2] Sebelumnya, setelit ini bernama Satelit Komunikasi Sino yang dibuat pada tahun 1994 dengan kerjasama antara China Aerospace Corp (CAS), Commission of Defence Science & Technology (COSTIND), Pemerintah Republik Rakyat Tiongkok dan Pemerintah Shanghai.[1] Satelit Sino dibuat dengan tujuan untuk menjatuhkan dominasi satelit ChinaSat dalam pasar setelit komunikasi di Tiongkok pada saat itu.[1]
Satelit Sino (Sinosat 1) dibuat oleh Aérospatiale di Cannes, Prancis yang selesai dibuat pada November 1997 untuk perusahaan satelit China-German, Euraspace atas nama Sinosatcom.[1] Sinosat adalah satelit kelima yang dilengkapi platform Spacebus-3000A.[1]
Pembelian oleh PSN
Pada tahun 2010, satelit Sinosat 1 diambil alih China Satcom dan dinamakan ZX 5B (ChinaSat 5B).[1] Kemudian pada tahun 2012, Chinasat 5B kembali berpindah tangan dan dijual kepada perusahaan satelit milik Indonesia, Pasifik Satelit Nusantara.[1][2] Satelit tersebut kemudian diganti namanya menjadi PSN V.[1]
Peluncuran
Satelit PSN V (saat itu masih bernama Sinosat 1) diluncurkan dari Wahana Peluncuran Satelit Xichang pada 09:20 GMT tanggal 18 Juli 1998.[1] Satelit tersebut ditempatkan pada orbit geostasioner.[1][3] Satelit PSN V diluncurkan dengan tujuan untuk memperluas layanan telekomunikasi termasuk diantaranya adalah untuk televisi, telepon, perbankan daring, dan transmisi data yang mencakup seluruh wilyah Tiongkok, semenanjung Indochina, Indonesia, dan Filipina.[1][2]
Deskripsi
Satelit PSN V dilengkapi dengan transponder pita C dan pita Ku yang dapat memperkuat kinerja satelit PSN V. Selain itu, satelit PSN V dilengkapi dengan 3 antenna dan memiliki bobot 2,820 Kg.[1] Satelit PSN V dapat bertahan selama 15 tahun terhitung sejak masa diluncurkannya satelit.[1]
Satelit Nusantara Satu
Saat ini, PT Pasifik Satelit Nusantara tengah mempersiapkan satelit baru yang akan diberi nama Nusantara Satu (PSN VI).[2] PSN bekerja sama dengan Space System Loral dalam pembangunan satelit Nusantara Satu. Satelit Nusantara Satu direncanakan akan meluncur pada Februari 2019 menggunakan roket Falcon 9 menuju slot orbit 146 derajat E[4]
Referensi