Orang Toda
Orang Toda adalah kelompok etnis Dravida yang tinggal di Pegunungan Nilgiri di negara bagian Tamil Nadu, India. Sebelum abad ke-18 dan penjajahan Inggris, Toda hidup berdampingan dengan suku lainnya, seperti Kota, Badaga, dan Kurumba, dalam suatu strata sosial mirip kasta, di mana Toda menempati tingkat teratas. Selama abad ke-20, populasi Toda berkisar antara 700 hingga 900. Meski populasinya kecil, Toda telah menarik perhatian peneliti sejak abad ke-19 karena keunikan dan perbedaannya yang mencolok dengan suku-suku tetangganya.[2] Studi tentang budaya mereka oleh para antropolog dan ahli bahasa terbukti signifikan dalam mengembangkan bidang antropologi sosial dan etnomusikologi. Suku Toda secara tradisional tinggal di permukiman yang disebut mund, terdiri dari tiga hingga tujuh rumah jerami kecil dan terletak di dekat padang rumput, tempat mereka memelihara kerbau. Mereka menggantungkan hidup dari menggembala kerbau, yang susunya mereka jual ke suku-suku sekitar di Perbukitan Nilgiri. Agama Toda menganggap kerbau sebagai binatang suci; sehingga, ritual dilakukan untuk semua kegiatan yang berkaitan dengan susu dan kerbau.[3] Poliandri persaudaraan (seorang perempuan menikahi semua laki-laki yang bersaudara dalam satu keluarga) dalam masyarakat Toda tradisional sangat umum; namun, praktik ini sekarang telah ditinggalkan sama sekali, seperti halnya pembunuhan bayi perempuan. Selama seperempat terakhir abad ke-20, sejumlah padang rumput milik suku Toda hilang karena pendatang dan pemerintah menggunakannya untuk pertanian dan penghijauan.[3] Hal ini dapat mengancam budaya Toda karena mengurangi jumlah ternak dan ruang gerak kerbau. Sejak awal abad ke-21, masyarakat dan budaya Toda telah menjadi fokus upaya internasional dalam pelestarian lingkungan yang memperhatikan budaya dan kearifan lokal.[4] Kediaman orang Toda sekarang menjadi bagian dari Cagar Biosfer Nilgiri, Cagar Biosfer Internasional yang ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.[5] Referensi
|