Operasi PBFORTUNE, juga dikenal sebagai Operasi FORTUNE, adalah nama dari sebuah operasi rahasia Amerika Serikat pada tahun 1952 yang ingin menggulingkan Presiden Guatemala yang terpilih secara demokratis, Jacobo Árbenz. Operasi tersebut disetujui oleh Presiden AS Harry Truman dan direncanakan oleh Central Intelligence Agency. United Fruit Company telah melakukan lobi secara intensif untuk meminta penggulingan tersebut karena reformasi lahan yang dilakukan oleh Árbenz mengancam kepentingan ekonominya. Upaya kudeta tersebut juga dimotivasi oleh kekhawatiran AS bahwa pemerintah Árbenz telah dipengaruhi oleh komunis. Operasi ini meliputi penyediaan persenjataan kepada perwira militer Guatemala dalam pengasingan, Carlos Castillo Armas, yang rencananya akan memimpin sebuah invasi dari Nicaragua. Kudeta tersebut direncanakan dengan sepengetahuan dan dukungan dari Anastasio Somoza García, Rafael Leonidas Trujillo dan Marcos Pérez Jiménez, yang merupakan para diktator sayap kanan yang didukung oleh AS di Nikaragua, Republik Dominika dan Venezuela. Namun, Departemen Negara AS merasa bahwa rincian dari rencana tersebut sudah terlalu banyak diketahui oleh pihak lain. Sekretaris Negara AS Dean Acheson khawatir bahwa upaya kudeta tersebut akan merusak citra AS, yang secara resmi berpegang teguh kepada kebijakan non-intervensi, sehingga operasi ini pun dihentikan. Operasi PBFORTUNE adalah pendahulu dari Operation PBSUCCESS, operasi rahasia yang berhasil menggulingkan Árbenz dan mengakhiri Revolusi Guatemala pada tahun 1954.
Referensi
Sumber
- Callanan, James (2009). Covert Action in the Cold War: US Policy, Intelligence and CIA Operations. I. B. Tauris. ISBN 978-0-85771-166-3.
- Cullather, Nicholas (1999). Secret History: The CIA's Classified Account of its Operations in Guatemala, 1952–1954. Palo Alto: Stanford University Press. ISBN 0-8047-3311-2.
- De La Pedraja, René (2013). Wars of Latin America, 1948–1982: The Rise of the Guerrillas. McFarland. ISBN 978-0-7864-7015-0.
- Forster, Cindy (2001). The Time of Freedom: Campesino Workers in Guatemala's October Revolution. University of Pittsburgh Press. ISBN 978-0-8229-4162-0.
- Gilderhus, Mark T. (March 2006). "The Monroe Doctrine: Meanings and Implications". Presidential Studies Quarterly. 36 (1): 5–16. doi:10.1111/j.1741-5705.2006.00282.x. JSTOR 27552742.
- Gleijeses, Piero (1991). Shattered Hope: The Guatemalan Revolution and the United States, 1944–1954. Princeton University Press. ISBN 978-0-691-02556-8.
- Grandin, Greg (2000). The Blood of Guatemala: A History of Race and Nation. Duke University Press. ISBN 978-0-8223-2495-9.
- Haines, Gerald (June 1995). "CIA and Guatemala Assassination Proposals, 1952–1954" (PDF). CIA Historical Review Program.
- Hanhimäki, Jussi; Westad, Odd Arne (2004). The Cold War: A History in Documents and Eyewitness Accounts. Oxford University Press. ISBN 978-0-19-927280-8.
- Immerman, Richard H. (1982). The CIA in Guatemala: The Foreign Policy of Intervention. University of Texas Press. ISBN 978-0-292-71083-2.
- McAllister, Carlota (2010). "A Headlong Rush into the Future". Dalam Grandin, Greg; Joseph, Gilbert. A Century of Revolution. Durham, NC: Duke University Press. hlm. 276–309. ISBN 978-0-8223-9285-9. Diakses tanggal 14 January 2014.
- Schlesinger, Stephen; Kinzer, Stephen (1999). Bitter Fruit: The Story of the American Coup in Guatemala. David Rockefeller Center series on Latin American studies, Harvard University. hlm. 102. ISBN 978-0-674-01930-0.
- Smith, Gaddis (30 November 1995). The Last Years of the Monroe Doctrine, 1945–1993. Macmillan. ISBN 978-0-8090-1568-9.
- Streeter, Stephen M. (2000). Managing the Counterrevolution: The United States and Guatemala, 1954–1961. Ohio University Press. ISBN 978-0-89680-215-5.
Pranala luar