Nin Jiom Pei Pa Koa
PenamaanNamanya sebagian besar dalam bahasa Kanton. Pada nama perusahaannya, king-to (Hanzi: 京都; Jyutping: ging1 dou1) berarti "ibu kota", mengacu kepada Beijing, dan nin jiom (Hanzi: 念慈菴; Jyutping: nim6 ci4 am1) berarti "untuk mengenang ibunda saya";[1] oleh karena itu, ia menekankan pentingnya kebajikan bakti kepada orang tua. Dalam Pei Pa Koa, Pei Pa (Hanzi: 枇杷; Jyutping: pei4 paa4) adalah bahasa Kanton untuk "loquat", sementara Koa (Hanzi: 膏仔; Pe̍h-ōe-jī: ko-á) kemungkinan besar dari bahasa Hokkian untuk "sirop". Produk ini dipasarkan di Malaysia, dengan nama merek "Cap Ibu dan Anak" dalam bahasa Melayu, yang mengacu kepada logo merek tersebut,[2] Singapura, dan Indonesia. Di Indonesia, obat sirop batuk ini populer dikenal dengan akronimnya, OBIDA (dari Obat Batuk Ibu dan Anak).[3] SejarahFormula untuk pei pa koa dilaporkan diciptakan oleh Ip Tin-See, seorang tabib Dinasti Qing yang lahir pada tahun 1680.[4][5] Yang Chin, seorang komandan kabupaten, meminta Tabib Ip untuk mengobati batuk terus-menerus yang diderita ibunya.[6] Mereka sangat terkesan sehingga mereka mendirikan sebuah pabrik untuk memproduksinya secara massal.[1] Pada tahun 1946, keluarga Yang menjual bisnisnya kepada Tse Sui-Bong, seorang praktisi pengobatan, yang mendirikan Pabrik Obat Nin Jiom.[6] Perusahaan ini secara resmi didirikan pada tahun 1962, dan terus memproduksi dan menjual produk tersebut ke seluruh dunia.[7] EfektivitasSebuah penelitian di Akademi Pengobatan Tradisional Tionghoa Tiongkok yang diterbitkan dalam sebuah artikel tahun 1994, "Studi farmakologis nin jion pei pa koa", menyatakan bahwa Nin Jiom Pei Pa Koa memiliki efek signifikan dalam meredakan batuk dan mengeluarkan dahak. Dalam empat model inflamasi akut atau subakut, efek antiinflamasinya diperhatikan.[8] Lihat pulaReferensi
Pranala luar |