Jabal al-Druze (bahasa Arab: جبل الدروز, bahasa Prancis: Djebel Druze) adalah wilayah otonom di wilayah mandat Prancis di Suriah. Wilayah ini berdiri dari tahun 1921 hingga 1936 dan berfungsi sebagai pemerintahan oleh warga Druze yang berada di bawah naungan Prancis.
Pada tanggal 4 Maret 1922, nama yang diproklamirkan untuk negara ini adalah Negara Souaida, yang dinamai dari ibu kotanya, As-Suwayda, tetapi pada tahun 1927 namanya diganti menjadi Jabal al-Druze atau Negara Jabal Druze.
Sejarah
Negara Druze dibentuk pada tanggal 1 Mei 1921 di bekas wilayah Kesultanan Utsmaniyah. Di kawasan ini terdapat sekitar 50.000 orang Druze pada masa itu. Pada tahun 1925, Pemberontakan Suriah Besar meletus di Jabal al-Druze di bawah kepemimpinan Sultan al-Atrash dan kemudian menyebar ke Damaskus dan wilayah non-Druze lainnya di luar kawasan Jabal al-Druze. Penolakan terhadap pembagian wilayah Suriah menjadi negara-negara kecil merupakan tema utama gerakan nasionalisme Suriah.