Museum Kebudayaan dan Seni H.H. Dorje Chang Buddha III (bahasa Inggris: H.H. Dorje Chang Buddha III Cultural and Art Museum) terletak di Covina, Los Angeles, California, Amerika Serikat merupakan bangunan bersejarah terkenal dengan struktur utama yang klasik berusia 116 tahun. Koleksi utama yang dipamerkan adalah karya seni yang secara khusus diciptakan oleh H.H. Dorje Chang Buddha III, termasuk lukisan tinta Tiongkok, lukisan cat minyak barat, ukiran Yun,[1]kaligrafi, ukiran stempel batu, puisi, teknik pembuatan teh, tembikar warna yang dicat tangan, dan karya seni dan budaya yang luar biasa lainnya.[2]
Sejarah
Bangunan Museum Kebudayaan dan Seni H.H. Dorje Chang Buddha III dibangun pada tahun 1902 dan sebelumnya adalah gedung SMA Covina. Pada saat itu, tidak ada bangunan sekolah yang dikhususkan untuk SMA. Semua murid MSA berkumpul untuk belajar di kelas lantai dua di SD local. Karena alasan inilah, dewan sekolah Covina memutuskan untuk membangun sebuah gedung sekolah SMA yang mandiri. Pada Juni 1902, dewan direktur mengumpulkan dana melalui penerbitan obligasi dan di bulan Desember pada tahun yang sama, berhasil menyelesaikan pembangunan gedung SMA di perempatan Jalan San Bernardino dan Jalan Kedua. Sekolah tersebut kemudian segera dibuka dan beroperasi.[butuh rujukan]
Pada tahun 1909, SMA Covina memutuskan untuk pindah ke Citrus Avenue. Gedung tersebut kemudian dijual ke SD Reid. Pada tahun 1919, karena kebutuhan untuk memperluas area bermain, SD Reid kemudian pindah, sehingga gedung sekolah tersebut dijual ke Freemasonry, yang memindahkan seluruh gedung tersebut ke sudut tenggara Jalan School dan Jalan Kedua (lokasi Museum Seni sekarang). Pada tahun 1920, gedung tersebut direnovasi menjadi Penginapan Masonic Covina, dan Freemason menggunakan gedung tersebut selama lebih dari 80 tahun[3] sampai gedung tersebut dijual kepada Museum Seni pada tahun 2014. Setelah renovasi, pada tanggal 7 Juni pada tahun yang sama, Museum Kebudayaan dan seni H.H. Dorje Chang Buddha III secara resmi dibuka untuk umum.[4]
Museum kebudayaan dan seni H.H. Dorje Chang Buddha III merupakan organisasi nirlaba yang secara sukarela didanai dan didirikan oleh sekelompok orang dari Los Angeles yang mengagumi karakter moral dan pencapaian seni dari H.H. Dorje Chang Buddha III. Operasi dan manajemen dari Museum Seni itu sendiri tidak berhubungan dengan H.H. Dorje Chang Buddha III.[5]
H.H. Dorje Chang Buddha III adalah master internasional terkemuka[6] yang pertama yang dianugerahi gelar “Fellow” pada tanggal 10 Februari 2004 oleh the Royal Academy of Arts dari Negara Inggris.[7] Pada tanggal 7 September 2007, pada sesi pertama dari catatan kongres yang ke 110, Hon. Tom Lantos dari California di dewan perwakilan rakyat (Thomas Peter Lantos, 1928-2008) mengundang rekan-rekannya untuk bergabung dengannya memberikan penghormatan kepada Master Wan Ko Yee, yang telah diakui oleh master Buddhist terkenal di dunia sebagai Dorje Chang Buddha III, Buddha tubuh sejati yang datang ke dunia yang menurut kepercayaan umat Buddhist diakui berdasarkan aturan pengakuan inkarnasi dalam agama Buddha.[8] Pada Januari 2011 H.H. Dorje Chang Buddha III memperoleh “Penghargaan Warisan Dr. Martin Luther King, Jr. untuk Pelayanan Internasional dan Kepemimpinan 2011”.[9] Tiga hari kemudian, walikota Washington DC, Vincent C. Gray, mengeluarkan dokumen resmi yang menyatakan bahwa tanggal 19 Januari 2011 sebagai Hari H.H. Dorje Chang Buddha III. Dia mengajak orang-orang di Washington DC bergabung dengannya untuk memberikan penghormatan kepada H.H. Dorje Chang Buddha III.[10] Lebih lagi, H.H. Dorje Chang Buddha III merupakan penerima penghargaan Hadiah Utama Perdamaian Dunia tahun 2010. Upacara penghargaan diadakan pada 14 Juni 2011 di Gold Hall pada Gedung DPR Amerika Serikat.[11] Pada tanggal 12 Desember 2012, Senat AS dengan suara bulat memberikan suara anonim Resolusi No. 614, yang memberikan ucapan selamat kepada H.H. Dorje Chang Buddha III yang telah memperoleh penghargaan tertinggi dan diakui dengan gelar kehormatannya,[note 1][13] dan memberikan pujian atas usaha kerasnya yang luas terhadap kemanusiaan dan kontribusi terhadap komunitas yang berbeda di seluruh dunia.[14] Pada tanggal 15 Mei 2018, di gedung DPR Amerika Serikat di ibukota Negara, bendera Amerika dinaikkan untuk menghormati H.H. Dorje Chang Buddha III, pemimpin tertinggi dari seluruh agama Buddha, dan merayakan hari ulang tahun Beliau.[15]
Koleksi Museum
Museum kebudayaan dan seni H.H. Dorje Chang Buddha III adalah gedung bersejarah klasik dua lantai. Aula pameran museum seni termasuk: aula pameran utama di lantai pertama, ruangan harta karun tiada tara dan aula lukisan ikan oleh seniman-seniman terkenal, aula utama lantai dua, aula tengah, galeri koridor dan ruangan fakta suci. Museum seni memiliki lebih dari 200 buah karya seni yang dipamerkan, dan buka untuk umum secara gratis. Ini juga merupakan satu-satunya museum seni yang terletak di kota Covina.[butuh rujukan]
Lukisan
Koleksi lukisan H.H. Dorje Chang Buddha III di museum terdiri dari berbagai tema: lanskap (pemandangan), bunga dan burung, binatang, ikan, serangga, tokoh, dan lainnya. Teknik yang digunakan termasuk teknik cat air tradisional China, sapuan kuas halus, sapuan kuas bebas, sapuan kuas percikan tinta, dan teknik lukisan barat seperti realism, abstrak ekspresionisme, impresionisme, teknik menggambar garis, dan lainnya. Juga memamerkan 16 aliran lukisan unik yang belum pernah ada sebelumnya yang diciptakan oleh H.H. Dorje Chang Buddha III.[note 2][16] Ke-16 aliran tersebut adalah: 1. aliran Chaoshi, 2. aliran Chouxiang Yunwei, 3. aliran Wenfeng, 4. aliran Fangfa, 5. aliran Menglong, 6. aliran Xiangtong, 7. aliran Fanjuan, 8. aliran Pomo Xiantiao Xiezhen, 9. aliran Weiyin, 10. aliran Fanpu, 11.aliran Miaoxie, 12. aliran Pomo Weiyun, 13. aliran Kuangxi, 14. aliran Yousi, 15. aliran Banqi, dan 16. Aliran tumpukan tebal dari potongan kain berwarna.
Pameran utama:
Aliran Chaoshi: Karya seni ini, seperti lempengan giok yang dilukis, bahkan lebih hidup dan indah daripada subjek sebenarnya yang mereka gambarkan.
Aliran Fangfa: Lukisan-lukisan ini memiliki daya tarik yang memancar dari lukisan. Karya seni yang dipamerkan di antaranya “Tatapan yang kuat” dan “Pesona Khas Kucing”.
"Pelelangan Gianguan"
Aliran Menglong: Realisme dan non-realisme digabungkan untuk menangkap gambaran dari subjek yang dilukiskan, menghasilkan lukisan yang tampak mirip tetapi juga ketidakmiripan dari subjek. Sapuan kuas dan penggunaan warna menghasilkan suasana keindahan yang kuat, tampilan kabut yang cantik yang merupakan perpaduan real dan surreal. Karya yang dipamerkan termasuk “Naga-ikan mas bermain di kolam teratai” dan “Ikan mas di kolam teratai”.
Aliran Weiyin: Lukisan impresionis ini telah mencapi tingkatan di mana apabila sebagian kecil dari ukuran penuh dari lukisan tersebut dipisahkan, ia pun akan menjadi sebuah lukisan impresionis yang indah. Lukisan ini membawa suasana mimpi dan ilusi. Karya dalam aliran ini meliputi : “Di dalam goa meditasi guru teratai” dan “Suara surgawi”.
Aliran Yousi: dengan teknik yang lembut ini, garis yang sangat tipis digunakan untuk membentuk kontur dari subjek. Karya yang dipamerkan untuk aliran ini adalah “Master penjelasan sutra”.
Aliran Kuangxi: lukisan ini menggabungkan dua teknik yang berbeda, dari karya seni yang kasar dan tepat. Sapuan kuas yang paling kasar, paling kaku, dan paling kuat dari aliran tangan bebas yang berukuran besar, dengan penuh keahlian digabung dengan sapuan kuas yang halus dan lebut dari aliran realistic, menghasilkan karya seni yang luar biasa yang memunculkan keanggunan di antara kekasaran. Karya yang dipamerakan adalah: ”Keagungan”.
Aliran tumpukan tebal kain berwarna: aliran ini menumpuk berbagai macam potongan kain berwarna yang kuat dan tegas, memberi daya tarik 3 dimensi dari tingkat ketebalan. Dengan penggunaaan warna, tercipta gambar-gambar yang abstrak dan surreal, menghasilkan karya seni dengan variasi yang tak terduga dan keteraturan di dalam ketidakteraturan. Karya yang dipamerkan adalah: “Daun tua memamerkan kemerahan” dan “Bunga matahari”.
Ukiran Yun
Terdapat dua buah ukiran Yun yang dipamerkan di aula pameran di lantai dua, “Gunung giok seperti susu” dan “Kanopi sutra yang diukir dari giok hijau”.
Ukiran Yun adalah bentuk baru dari seni ukiran yang diciptakan oleh H.H. Dorje Chang Buddha III. Ukiran Yun memiliki fitur unik berikut: Pertama, ia memiliki perasaan ruang multidimensi. Strukturnya sangat anggun dan kompleks, dengan lapisan-lapisan yang berubah tanpa batas. Ia melampaui pemandangan alam dan berkali-kali lebih unggul dari bentuk dan warna dari yang alami. Kedua, rongga atau goa-goa di ukiran Yun sangat indah, ukirannya memiliki warna yang kaya dan cantik,dan terlihat sangat natural. Tampilan ukirannya misterius dan tak terduga. Ini merupakan satu-satunya ukiran di dalam sejarah seni di mana kabut terbentuk di dalam proses pengukiran dan tetap tinggal di dalam ukiran tersebut. Ketiga, ukiran Yun juga merupakan satu-satunya jenis seni yang tidak dapat ditiru.
Terdapat 7 buah ukiran Yun yang dipamerkan di Museum Kebudayaan dan Seni H.H. Dorje Chang Buddha III saat ini. Ukiran tersebut di antaranya: “Sebuah batu pesona horizontal” di dalam Ruangan harta karun tiada tara di lantai pertama dan memiliki reputasi “Kaisar dari ukiran Yun”. “Orang dengan karakter mulia” adalah ukiran lain yang dipamerkan di aula utama di lantai satu. “Gunung giok seperti susu”, “Ukiran kanopi sutra dari giok hijau” dan “Kecil” juga dipamerkan di lantai dua di Museum seni. Terdapat dua ukiran lain yang misterius dan mengagumkan yang diletakkan di Ruangan fakta suci di lantai dua, “Sebuah pilar yang menopang surga” adalah ukiran tinggi yang pernah mengalami perubahan volum yang ajaib dan mengadakan sayembara yang berhadiah 50 juta US dolar apabila ada orang yang berhasil membuat salinan yang identic. “Pesona berwarna” tidak terlalu besar, tetapi pemandangan di dalamnya sangatlah dalam dan terlihat tanpa dasar.
Walaupun H.H. Dorje Chang Buddha III telah menyediakan secara gratis semua karya seni yang ditampilkan di Museum seni sebagai pameran tetap, H.H. Dorje Chang Buddha III hanya sebagai penyedia karya seni. Ia sendiri tidak pernah bekerja di museum manapun, tidak juga memiliki kepemilikan atau hak bangunan di museum tersebut.
Aula lukisan ikan oleh seniman terkenal
“Aula lukisan ikan oleh seniman terkenal” adalah aula pameran lukisan tinta pertama di Amerika Serikat yang khusus untuk ikan mas. Lukisan ikan oleh seniman terkenal menyewa tempat di Museum Kebudayaan dan Seni H.H. Dorje Chang Buddha III untuk pameran jangka panjang. Para seniman yang memamerkan hasil karyanya di aula Ikan adalah seniman-seniman lukisan ikan terkenal di masa kontemporer dan modern, dan mencapai level seniman kelas utama nasional di China. Contohnya: Lukisan “Ikan melompati gerbang naga” yang dilukis oleh Gao Jianfu, penemu Sekolah Lukisan Lingnan; “Ikan bermain di kolam teratai” oleh Guo Ruyu, ketua Akademi Seni Oriental dan Lukisan; Wu Qingxia, anggota Akademi Eropa dari Italia, melukis “Ikan warna warni berenang di perjalanan ribuan mil”; “Ikan adalah bahagia” oleh Wang Gengxin, wakil ketua Asosiasi Seniman China, ada banyak lukisan ikan, seperti “Air musim semi mengaduk perasaan” oleh Chen Yongqian yang menikmati beasiswa khusus dari dewan Negara China sebagai spesialis yang luarbiasa. “Ikan koi naga bermain di kolam teratai” yang dilukis oleh H.H. Dorje Chang Buddha III juga dipamerkan dan dinilai sebagai karya seni yang agung tiada tara dengan nilai taksiran sekitar US$ 59.000.000.
Pameran Seni
• “Kompetisi Seni SMA California Selatan” diadakan pada tanggal 19 Juni 2016.
• “Pameran Seni Remaja dengan Kebutuhan Khusus” diadakan pada tanggal 3 Juni 2017.
• “Pameran Seniman Senior Los Angeles” diadakan pada 28 Oktober 2017.
• Pada tanggal 19 Juni 2018, bersama dengan Dewan Kota Covina mengadakan “Kontes Desain Penandabuku Anak Covina 2018”
• “Pameran Seniman Senior Los Angeles” yang kedua diadakan pada 26 Januari 2019
Informasi Pengunjung
Jam buka: Selasa sampai Sabtu pukul 10:00 AM sampai 17:00 PM, Minggu pukul 09:30 AM sampai 12:00 PM.
Tutup hari Senin dan hari libur nasional.
Biaya masuk: gratis
Komentar
^Pada 14 Juni 2011 upacara penghargaan diadakan di Gold Hall pada Gedung DPR Amerika Serikat[12]。
^Ke-16 aliran tersebut adalah: 1. aliran Chaoshi, 2. aliran Chouxiang Yunwei, 3. aliran Wenfeng, 4. aliran Fangfa, 5. aliran Menglong, 6. aliran Xiangtong, 7. aliran Fanjuan, 8. aliran Pomo Xiantiao Xiezhen, 9. aliran Weiyin, 10. aliran Fanpu, 11.aliran Miaoxie, 12. aliran Pomo Weiyun, 13. aliran Kuangxi, 14. aliran Yousi, 15. aliran Banqi, dan 16. Aliran tumpukan tebal dari potongan kain berwarna.
^ 陳娟珠 (2019年3月). 饒宗頤教授與華梵大學 (dalam bahasa Tionghoa). 香港: 香港大學饒宗頤學術館. hlm. 26. ISBN9789887702153. 經佛教界合法認證的 H.H.第三世多杰羌佛,在當代藝壇亦是獨領風騷,儒商周穎南曾說 H.H.第三世多杰羌佛在工巧明的表現上,「是一位藝術大師,精通各種形象描繪的技法,達到更高的境界。」Periksa nilai tanggal di: |accessdate=, |date= (bantuan); Parameter |access-date= membutuhkan |url= (bantuan)
^"Royal Academy of Arts Has The First Fellow Awarded in Past More Than Two Hundred Years" (NO.13). ASLAN JOURNAL. 2004-02-14.
^"Congressional Record , 110th Congress, 1st Session- TRIBUTE TO MASTER WAN KO YEE" (dalam bahasa Inggris). CONGRESS GOV. September 07, 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-4-14. Mr. LANTOS. Madam Speaker, one of the fundamental principles on which this Nation was founded is freedom of religion and respect for the religious beliefs of others. Religious tolerance and the freedom of religion for individuals to believe what they choose is one of the underlying concepts essential to our democratic system of government. Madam Speaker, it is in that spirit that I want to pay tribute to Master Wan Ko Yee, who has been recognized by world-renowned Buddhist masters as Dorje Chang Buddha III, the true incarnation of the primordial Buddha of the Buddhist faith in accordance with the rules of recognizing the incarnation in Buddhism.Periksa nilai tanggal di: |date=, |archivedate= (bantuan)
^World Peace Prize Awarding Council (2011-06-17). "世界和平獎頒獎典禮在美國國會舉行" (dalam bahasa Tionghoa). 美通社. Diakses tanggal 2019-07-05. “世界和平獎”頒獎典禮,六月十四日在美國國會金廳舉行。“較高榮譽獎”得主,第三世多杰羌佛及本傑明‧吉爾曼,接受此項殊榮。第三世多杰羌佛也是一位傑出的藝術家,通過它的教導、實踐、藝術和詩詞,第三世多傑羌佛為人類指出了一條非暴力、慈善和愛的光明大道。第三世多杰羌佛獲得過無數獎項,美國總統金質獎曾表揚他在藝術、醫藥、道德上的貢獻、在佛教精神上的領導,以及對美國社會的貢獻。第三世多杰羌佛是“世界和平獎”二十多年來唯一頒與的佛教領袖。