Muhammad Wardan (politikus)
Drs. H. Muhammad Wardan, M.P., anak negeri seribu parit yang mempunyai cita-cita menjadi camat, salah satu putra terbaik milik Indragiri Hilir yang lahir pada tanggal 2 januari 1961 di desa sungai gergaji kecamatan Keritang, Indragiri Hilir. Anak tertua dari 8 saudara, sedari kecil sangat taat ibadah dan rajin sekolah. Terlahir dari keluarga sederhana, semasa kecil ia juga rajin membantu ayahnya berjualan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. [1] PendidikanH. Muhammad Wardan menempuh Pendidikan dasar di SDN Kota Baru dan melanjutkan pendidikan menengah pertama di SMP Pulau Kijang. Tidak terhenti disitu, Ia memutuskan untuk merantau ke kota Pekanbaru melanjutkan Pendidikan menengah atas di SMAN 2 Pekanbaru. Pada Tahun 1985, beliau melanjutkan Pendidikan ke jenjang lebih tinggi, dengan mendaftar di Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) atau sekarang lebih dikenal dengan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). APDN adalah sekolah pengkaderan untuk pejabat pemerintahan, mahasiswa nya dibentuk untuk menjadi camat taupun aparatur, ditempat ini lah Ia menggali ilmu dan mengembangkan kompetensi. [2] Selesai Pendidikan di APDN, H. Muhammad Wardan menerima SK PNS tingkat II dan ditempatkan di kantor gubernur pemerintahan provinsi Riau yang di kepalai Imam Munandar. Setelah penugasan di kantor gubernur selesai, Ia memilih untuk mengabdikan diri di Indragiri Hilir selama 2 tahun, pada tahun 1990 Ia ditugaskan melanjutkan pendidikan di Jakarta, untuk belajar lebih dalam di ilmu pemerintahan untuk gelar sarjana strata 1. Setelah selesai melanjutkan Pendidikan di Jakarta, H. Muhammad Wardan Kembali ditugaskan Kembali di pemerintahan kabupaten Indragiri Hilir sebagai staff Humas. Dan pada tahun 2004 Kembali melanjutkan Pendidikan pasca sarjana Manajemen Pembangunan Daerah di IPB Bogor. [3] Karir
GaleriRujukan
|